Tak Daftar Ulang SNMPTN Kuota Sekolah Berkurang
Tak Daftar Ulang SNMPTN Kuota Sekolah Berkurang , Surya 17 Mei 2017
MALANG, SURYA – Pelaksanaan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berlangsung serentak di seluruh Indonesia, hari ini (16/5). SBMPTN untuk Soshum salah satunya digelar di SMAN 8 Kota Malang. Qonitatun Hidayati,satu diantara ratusan peserta di sana, seorang penyandang tuna netra. la mengikuti ujian di ruang panitia di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (16/5).
Koordinator lokasi ujian di SMAN 8, Dr Eng Agus Naba SSi MTmenjelaskan. Panlok 55 menyediakan seorang petugas untuk membacakan soal ujian. Petuga bernama Fadilah itu membacakan tiap soal dan pilihan jawabannya. Kemudian Qoni yang memilih jawaban dari pilhan ganda yang dibacakan Fadilah. Petugas khusus itu kemudian menjawabkannya ke Lembar Jawaban Komputer (LJK) milik Qoni.
“Ya dia(Qoni) hanya mendengarkan,”tambahan Agus. Masih belum diketahui la
memilih jurusan apa. Dari raut wajah Qoni terlihat santai. Ujian sesi pertama dimulai pukul 09.45-11.45 WIB.
Panlok 55 Malang yang diwaklli Rektor UB, Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS dan Rektor UM, Prof Dr AH Rofiuddin MPd Juga melakukan inspeksi Pelaksanaan Computer Based Test (CBT) SBMPTN di Panlok 55 Malang berlangsung lancat. Meskipundari beberapa kampus diluar Malang terdengar kabar adanya serangan malware, namun Panlok 55 Malang masih terkontrol.
“Semua aman karena di setlap lokasi sudah ada teknisi yang memahami IT dan sudah ada antisipasi di tiap-tiap lokasi,” jelas ketua Panlok 55 Malang, Prof Kusmartono, Selasa (16/5).
Kuota Dikurangi
Tes SBMPTN digelar bersamaan dengan daftar ulang peserta SNMPTN. Di Universitas Brawijaya, daftar ulang SNMPTN dilaksanakan di Gedung Samantha Krida untuk fakultas dan program studi Saintek, dan GOR Pertamina untuk fakultas dan ( program studi Soshum.
Arinda Emilia Putri yang sudah datang sejak pukul 08.00 WIB di Gedung Samantha Krida.
Meski sudah datang cukup pagi, Arinda barn bisa daftar ulang pada pukul 11.00 WIB. “Jam 8 sudah ramai dan penuh, rasanya sesak,” kata gadis yang masuk ke Fakultas Pertanian UB itu.
Arinda menyayangkan antrean yang tidak rapi. “Jadi tadi sistemnya saling serobot. Dulu-duluan maju mendekati meja validasi. Seharusnya lebih baik menggunakan nomor antrian jadi lebih rapi,” saran dara asal Ponorogo itu.
Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Rofiuddin menekankan agar guru BK membimbing siswanya dengan lebih baik.
“Kampus sudah mengalokasikan kuota, seharusnya digunakan dengan baik dan diisi dengan serius. Jadi tidak ada kerugian ketika ada peserta yang tidak daftar ulang,”katanya, Selasa (16/5).
Rofiuddin menegaskan sistem daftar hitam(blacklist) tetap berlaku, berupa pengurangan kuota untuk sekolah. yang lulusannya tidak melakukan daftar ulang.“Pihak sekolah hams lebih perhatian dengan para siswa dan memastikan mereka memilih prodi sesual keinglnan dan potensi diri,” lanjutnya.
Wakil Rektor 1 UM, Prof Hariyono MPd menambahkan, calon mahasiswa baru yang tidak melakukan daftar ulang akan dicatat nama sekolahnya. “Ke depan, sekolah tersebut akan mendapat catatan khusus. Bisa dengan pengu-
rangan kuota penerimaan mahasiswa dari sekolah tersebut,” ujarnya.
Sedangkan di Universitas Brawijaya, ada sebuah rumus untuk menentukan kelolosan peserta. Jika peserta dari satu sekolah ada sekian person yang tidak daftar ulang, mmus akan meng ikuti dengan pengurangan pada salah satu parameter, (nh/vie)
