Peserta MTQMN XV Gratis Masuk Objek Wisata

Peserta MTQMN XV Gratis Masuk Objek Wisata, Jawa Pos Radar Malang 1 Agustus 2017

Peserta MTQMN XV Gratis Masuk Objek Wisata, Jawa Pos Radar Malang 1 Agustus 2017

Download Jawa Pos Radar Malang 1 Agustus 2017

MALANG KOTA – Pemkab Malang bisa dibilang jeli dalam menangkap momen Musabaqah Tilawati Quran MahasiswaNasional (MTQMN) XV 2017 untuk promosi pariwisata. Bahkan, untuk menggaet pengunjung dari peserta (qari-qariah) MTQMN, pemkab siap memberikan tiket gratis ke tetnpat wisata yang berada di Kabupaten Malang. “Saya siapkan transportasi gratis, termasuk biaya tiket masuk ke lokasi wisatanya,” kata Bupati Malang RendraKresna saat gala dinner bersama perwakilan peserta dan panitia MTQMN di Pendapa Kabupaten Malang Minggu malam (30/7)

Dalam sambutannya, Rendra juga mempromosikan beberapa tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Malang. Dia mengakui, pantai-pantai yang ada di Kabupaten Malang lebih indah dibanding pantai-pantai yang ada di Bali. Jadi, peserta kalau bisa jangan hanya sampai Jumat (4/8), tapi di sini diperpanjang hingga Senin (7/8) saja,” gurau Rendra sambil tersenyum.

Lebih lanjut Rendra menjelaskan bahwa gelaran MTQMN ini mampu menumbuhkan tingkat perekonomian di Kabupaten Malang. Sebab, meski peserta menginap di Mahad Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang yang berada di Kota Malang, tapi hotel di kabupaten juga banyakyang terisi oleh para pendukung khafilah. “Oleh karena itu, saya ucapkan selamat atas penyelenggaraan MTQMN XV 2017,” tukasnya.

Sementara itu, dalam gala dinner tersebut dihadiri Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir M. Bisri MS, Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr AH Rofi’uddin MPd, Ketua Panitia Pelaksana MTQMN XV

Akhmad Muwafik Saleh, perwakilan Kementerian Riser, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), serta perwakilan peserta MTQM N XV 2017.

Di tempat terpisah, kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Raden Patah UB kemarin (31/7) mendatangkan Ustad Syekh Muhammad Ali Jaber dari Arab Saudi. Dalam tausiahnya, dia menjelaskan pentingnya membaca Alquran. Selain itu, dia juga menerangkan bahwa Alquran bisa menjadi obat segala penyakit. Dia mengungkapkan jika obat tersebut ada pada surat Al-Fadhah.

Surat Al-Fatihah apabila dibaca dengan baik dan benar mampu menjadi pelindung dan obat bagi setiap umat muslim. Sebab, surat tersebut memiliki khasiat yang begitu banyak bagi orang-orang yang membacanya. “Seorang mukmin harus yakin apabila doanya diijabah oleh Allah SWT Karena itu, Allah selatu mengabulkan doa hambanya,” urai dia.

Sedangkan untuk perlombaan, dari pantauan fawa Pos Radar Malang, ada 106 tim dari 53 perguruan tinggi (PT) yang ikut berpartisipasi pada Musabaqah Debat Kandungan Alquran dengan Bahasa Arab di Perpus-takaan Pusat UM kemarin. Kriteria penilaiannya berasal dari kebenaran argumen, cara penyampaian dan tata bahasa yang dipresentasikan, serta fceserasian argumen di setiap tim.

Terpisah, para dewan juri telah memilah 12 nama khafilah Musabaqah Khattil Quran yang akan diadu lagi pada babak final hari ini (1/8). Mereka yang lolos terbagi menjadi dua, yaitu enam finalis putra dan enam finalis putri. Seluruh finalis ini masing-masing nantinya akan mendapat gelar. Mulai juara I, II, III, dan juara harapan 1, II, III, baik untuk peserta putra maupun putri. Untuk hari ini pukul 19.00 di Graha Cakrawala UM ada acara Lailatul Qiro’ah dalam rangkaian kegiatan pendukung MTQMN XV 2017. (viq/c2/Hd)

Leave a Reply

Your email address will not be published.