Pendaftar di Pilrek Universitas Negeri Malang Stagnan, Waktu Pendaftaran Kurang Sehari

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Masa perpanjangan pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Malang (UM) periode 2022-2027 tinggal sehari pada Jumat (19/8/2022).

Namun sampai H-1 penutupan belum ada pendaftar baru.

Pendaftar masih stagnan di angka empat orang pendaftar. 

“Belum ada pendaftar pada hari ini,” jelas Dr Ahmad Munjin Nasih SPd MAg, Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor UM ketika dikonfirmasi suryamalang.com, Kamis (18/8/2022).

Dikatakan dia, berapapun yang mendaftar akan diproses panitia. 

Adapun empat orang pendaftar itu sebanyak tiga orang dari internal UM dan satu orang mendaftar secara online dari UIN Surakarta.

Pada Kamis (11/8/2022) telah mendaftar Prof Dr Haryono MPd. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Rektor I UM dan bertugas di BPIP Jakarta.

Kemudian pada Jumat (12/8/2022) ada tiga pendaftar.

Dua orang mendaftar dengan datang langsung ke sekretariat panitia yaitu Prof Dr Hardika MPd, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) yang juga menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Pengembangan, Pendidikan,dan Pembelajaran (LP3) UM.

Kemudian Prof Ir Arif Nur Afandi ST MT MIAEng MIEEE PhD.

Prof Arif adalah Wakil Dekan I Fakultas Teknik UM. Sedang pendaftar online adalah  Prof Dr KRT H Sujito SH MPd yang mendaftar melalui website pilrek.um.ac.id.

Dari daftar riwayat hidup yang tercantum, ia adalah Wakil Dekan I FAB UIN Surakarta.

Sesuai lini masa dalam pilrek UM, ada 15 tahapan. Kini sudah masuk tahap ketiga yaitu masa perpanjangan. 

Selanjutnya panitia akan melakukan verifikasi administrasi pada 22-23 Agustus 2022.

Berikutnya pengumuman hasilnya dan panitia mengirim undangan tes kesehatan, bebas nafza dan tes psikologi pada 24 Agustus 2022.

Sedang tahap pemeriksaan kesehatan dan bebas nafza di RS perintah pada 30 Agustus 2022. 

Penetapan dan pelantikan Rektor UM oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada 26 Oktober 2022. Rektor UM Prof Dr AH Rofi’uddin MPd menyatakan masa jabatannya tinggal 2,5 bulan lagi.

“Siapapun yang terpilih nanti harus bisa membawa UM lebih maju, lebih baik dalam konteks UM sebagai PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum),” kata Rektor yang sudah kali menjabat ini. 

Dikatakan, saat ini masih masa transisi status dari BLU (Badan Layanan Umum) ke PTNBH. Tantangan dan peluangnya cukup banyak.

Sehingga perlu komitmen oleh semua civitas akademik UM. Oleh Kemendikbudristek, UM ditarget pada 2024 bisa mencapai peringat dunia dibawah 1000 sebagai PTNBH.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2022/08/19/pendaftar-di-pilrek-universitas-negeri-malang-stagnan-waktu-pendaftaran-kurang-sehari?page=all