Ketua MPR Ingatkan Mahasiswa ‘Tidak Lebay Melihat Perbedaan’ di Hari Sumpah Pemuda
BERITA KAMPUS UM October 28, 2017 pus 0 Ketua MPR Ingatkan Mahasiswa ‘Tidak Lebay Melihat Perbedaan’ di Hari Sumpah Pemuda
https://infokampus.news/ketua-mpr-ingatkan-mahasiswa-tidak-lebay-melihat-perbedaan-di-hari-sumpah-pemuda/
Infokampus.news, Malang – Hari sumpah pemuda kali ini terasa berbeda di Universitas Negeri Malang (UM). Tak tanggung tanggung, karena ketua MPR-RI Dr. (H.C) Zulkifli Hasan, S.E., M.M, memberikan orasi kebangsaan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika) hari ini (28/10)
Dalam acara yang digelar di Masjid Al Hikmah UM ini, Zulkifli mengingatkan mahasiswa untuk tidak lebay dalam menyikapi perbedaan
“Banyak tantangan kebangsaan yang harus dihadapi, antara lain masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit, pengabaian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan, kurang keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pimpinan dan tokoh bangsa, dan tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal,” paparnya saat memberikan orasi.
Mahasiswa Harus Bisa Lebih Bersyukur di Hari Sumpah Pemuda
Dalam acara yang diikuti sekitar 1.500 orang mahasiswa ini ketua MPR-RI juga menerangkan pentingnya generasi muda memahami empat pilar utama. Bagaimanapun dengan dasar pengetahuan berbangsa yang baik akan membawa mereka menjadi pemimpin yang sesuai dengan nilai luhur bangsa nantinya.
“Sebagai mahasaiswa dan pemuda yang kelak menjadi agen perubahan haruslah memahami emapat pilar MPR RI, mulai dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap mahasiswa bisa lebih bersyukur atas karunia yakni bisa menjadi seorang mahasiswa yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dengan karunia ini para mahasiswa UM menurutnya harus memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dalam berkreasi untuk membangun negeri. (PUS/HUM)
Sumber: Humas UM
