Jurusan Akuntansi UM Mimpikan Akreditasi A
Jurusan Akuntansi UM Mimpikan Akreditasi A, Malang Post 8 April 2017
MALANG-Jurusan Ilmu Akutansi Universitas Negeri Malang (UM) mengandeng SKPD Pemerintahan guna meningkatkan Akreditasi. Saat ini Ilmu Akutansi UM masih terakreditasi B. Kemarin, Wakil Walikota Ma¬ lang, Sutiaji diundang khusus ke jurusan. Mengingat selama ini mahasiswa dan alumni ilmu akutrnsi yang bekeija di pemerintahan, banyak yang diterima bekerja maupun magang di pemerintahan Kota Malang.
“Kami meminta penilaian SKPD pemerintah terkait ju¬ rusan kami, sebab alumni dan mahasiswa kami banyak yang bekerja dan magang di SKPD Kota Malang,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi UM (FE UM) Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M. Ed., M.Si.
Selain itu dengan hadirnya Sutiaji, pihaknya juga berharap akan mendapatkan masukan terkait jurusan tersebut. Hal tersebut demi meningkatkan prestasi dan juga akreditasi dari ilmu akutansi UM sendiri.
“Kami juga ingin diberi masukan oleh user kami. Apa kekurangan dan kelebihan yang bisa kita tingkatkan ke depan. Supaya bukan hanya akreditasi saja yang meningkat, tetapi kualitas juga semakin bagus kedepannya,” lanjutnya.
Selain mengandeng SKPD, ilmu akutansi juga mengandeng user lain yang telah menggunakan alumninya, agar mereka melakukan penilaian. Sebab ditahun ini pihaknya telah menargetkan akreditasi A pada jurusan ilmu akutansi.
Semua user sudah kami minta permintaan testimoni pada alumni yang bekerja di sana, apa ada hal yang kurang dengan sistem pengajaran kami dan lain-lain. Penilaian mereka selain dapat membantu peningkatan akreditasi, juga bisa sebagai koreksi bagi ilmu akutansi selanjutnya,” tambahnya.
Selain meminta tanggapan terhadap user, pihaknya juga sudah memperbaiki beberapa item untuk meningkatkan akreditasi. Seperti halnya meningkatkan sitem pengajaran dengan menambah jumlah guru besar dan juga doktor.
“Saat ini jumlah Doktor sudah 60 persen dari total pengajar yakni 18 dari 22 Doktor. Sedangkan untuk Guru Besar kami sudahmempunyai tiga orang. Kedepan kami ingin menambah lagi,” lanjutnya.
Setiap tahunnya, ilmu akutansi menerima mahasiswa baru sebanyak 600 mahasiswa, dengan jumlah pendaftar sekitar 6000 sampai 7000 orang.
“Dan Alhamdulilah jurusan kami selalu menjadi jurusan favorit. Dan setiap tahun pemi-natnya selalu membludak, jadi kami juga ingin agar akreditasi kami meningkat. Pasalnya 10 tahun semenjak berdirinya juru¬ san ini tahun 2007, belum pemah akreditasi A, tahun ini dengan proses panjang kami targetkan akreditasi A,” tuturnya.
Disisi Iain Wakil Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi alumnus ilmu akuntansi yang bekerja di SKPD Kota Malang. Sebab alumni dari UM ada beberapa yang bekerja maupun magang di sana.
“Kalau berapa banyak saya masih belum bisa memastikan. Yang pasti alumni UM sudah banyak yang membantu kami,” ujar Sutiaji.
Dia berharap agar ilmu akutansi UM tak hanya memikirkan kualitas akademik dari mahasiswa saja, namun juga memikirkan karakter dari setiap mahasiswa. Sebab ilmu ini mempakan ilmu pasti, dimana kunci dari setiap pengeluaran anggaran.
“Bagian akutansi rawan teijadi kecurangan, kami harap pendidikan karakter juga ditanamkan pada mahasiswa ini. Sebab, jika hanya pintar akademik tapi karakter jelek maka akan mudah melakukan korupsi. Pendidikan karakter hams ada dalam jurusan ini.” tandasnya. (yun/oci)
