Hari Kedua UTBK SBMPTN 2020, Jumlah Peserta yang Tidak Hadir di Pusat UTBK UM Meningkat

SURYAMALANG.COM, MALANG – Di hari kedua pelaksanaan UTBK-SBMPTN, jumlah peserta yang tidak hadir mengikuti ujian di Pusat UTBK Universitas Negeri Malang (UM) meningkat, Senin (6/7/2020).

Jika hari pertama, Minggu (5/7/2020) sebanyak 99 peserta tidak hadir, di hari kedua jumlah yang tidak hadir mencapai 129 peserta.

Jumlah peserta yang tidak hadir itu masing-masing di ujian sesi pertama ada 62 orang dan sesi kedua ada 67 orang tidak hadir.

Untuk diketahui, pelaksanaan ujian akan berlangsung sampai 10 Juli 2020.

“Pelaksanaan hari kedua berjalan lancar dan suhu tubuh peserta tidak ada yg melebihi 37.5 derajat celcius Namun paling tinggi suhunya 37.1 derajat celcius,” jelas Ifa Nursanti, Kasubag Humas UM dalam keterangannya, Senin (6/7/2020).

Dari yang hadir, ada dua orang yang sakit. Yaitu satu orang mengalami gangguan asam lambung. Namun kemudian bisa diatasi dan melanjutkan ujian.

Sedang satu orang lagi mengalami kecelakaan dan dirawat di Poliklinik UM. Karena kondisi ini, maka peserta ini akan dijadwal ulang ujiannya.

Sementara saat sesi kedua ujian, Kota Malang turun hujan. Dari pantauan suryamalang.com, petugas sekuriti memeriksa suhu badan peserta di kanopi pedestrian di gerbang UM Jl Veteran.

Sementara itu, Wakil Rektor II UM Prof Dr Hery Suwignyo MPd melakukan kunjungan ke UMM yang merupakan mitra pelaksanaan UTBK-SBMPTN UM.

Di UMM, bisa menampung 1800 peserta UTBK.

Untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, peserta saat masuk kampus UMM turun di area parkir.

Peserta juga diperiksa suhunya oleh Tim Kesehatan.

Pengantar juga tidak diperkenankan masuk di area kampus. Lokasi parkir dilokalisir di parkiran Masjid UMM.

Prof Dr Syamsul Arifin MSi, Wakil Rektor I UMM menjelaskan, kesiapan menyambut peserta UTBK SBMPTN jauh-jauh hari. UMM menyiagakan petugas protokol kesehatan di empat pintu masuk.

“Pelaksanaan di UMM bagus. Ujian tertib dan berjalan lancar. Protokol kesehatan juga dijalankan dengan baik. Liftnya juga sudah tanpa sentuh, pakai kaki. Aman. Kita akan teruskan kerjasama penyelenggaraan UTBK dengan UMM tahun-tahun ke depan,” kata Prof Dr Hery Suwignyo MPd saat kunjungan. .

Di UMM juga menyiapkan sarana pendukung lainnya. Seperti 351 titik handsanitizer dan 55 titik wastafel berikut sabun cair dengan teknologi pedal dan sensor.

Sepatu dan tas juga disediakan tempat penyimpanan khusus agar tidak saling bercampur satu sama lainnya.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2020/07/06/hari-kedua-utbk-sbmptn-2020-jumlah-peserta-yang-tidak-hadir-di-pusat-utbk-um-meningkat?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.