Guru Besar Universitas Negeri Malang Usai Ikuti Program World Class Professor, Ini yang Disampaikan

Pada kegiatan tersebut, Amin mengaku banyak belajar dari guru besar luar negeri terutama dalam hal penelitian dan publikasi.

“Publikasi jurnal ilmiah Indonesia memang sudah meningkat dan melebihi Malaysia, namun masih kurang,” jelasnya pada SURYAMALANG.COM, Selasa (21/11/2017).

Ia menjelaskan, program Kemenristekdikti itu memang bertujuan untuk meningkatkan kualitas publikasi dari guru besar dan dosen di Indonesia.

“Guru besar dari luar negeri yang berada di Indonesia itu menularkan kita mereka untuk produktif meneliti dan mempublikasikan hasil penelitian,” tutur dosen Biologi UM itu.

Program World Class Professor adalah kolaborasi penelitian dan publikasi oleh guru besar Indonesia dengan guru besar luar negeri dari institusi yang memenuhi syarat.

“Sayaratnya antara lain memenuhi syarat indeks jumlah publikasi dan memiliki peringkat yang disepakati oleh kedua belah pihak. Misalnya, saya berkllaborasi dengan guru besar dari Tokyo Institute of Technology yang menduduki peringkat 54 dunia,” katanya.

Keuntungan dari program tersebut adalah nama guru besar Indonesia tidak hanya tercantum pada publikasi yang ia buat sendiri, tapi juga publikasi yang dibuat oleh guru besar mitra. Sehingga hitungan jumlah publikasinya diakumulasikan.

“Memang tidak mudah. Guru besar atau dosen harus memiliki road map penelitian yang konsisten dilakukan, kemudian menyiapkan proposal untuk diajukan ke penyandang dana, lalu mulai mencari guru besar untuk diajak berkolaborasi dalam road map tersebut. Tentunya guru besar dari luar negeri itu juga harus memiliki road map yang sejalan,” terang Amin.

Ia mengatakan, sebagai guru besar harus mau melakukan hal lebih dari yang dilakukan orang awam dan jangan pernah berhenti belajar.

“Harus rajin juga ikut seminar karena akan banyak informasi akademik dan wawasan yang membuat pikiran menjadi inovatif,” pesannya.

Dengan program ini, Amin berharap kualitas guru besar Indonesia akan meningkat atau palong tidak bisa meningkatkan kualitasnya penelitian dan publikasi dari kerjasama dengan luar negeri.

“Jadi turunnya tunjangan seperti yang ditakugkan itu juga tidak akan terjadi jika kualitas guru besar dan penelitiannya meningkat,” tutupnya.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2017/11/21/guru-besar-universitas-negeri-malang-usai-ikuti-program-world-class-professor-ini-yang-disampaikan

Leave a Reply

Your email address will not be published.