Acak Nomor Peserta, Cegah Praktik Joki Sistemik

MALANG-Gelar tes seleksi jalur mandiri, Universitas Negeri Malang (UM) antisipasi terjadinya praktik joki dengan mengacak nomor peserta ujian. Dengan mengacak nomor ujian, para peserta tidak akan mengenal siapa yang berada disekelilingnya ketika melangsungkan sesi ujian.

“Nomor peserta kami acak, dia tidak tahu siapa temannya. Sehingga kalau ada perjokian sistemik pun kami sudah antisipasi,” terang Ketua Standar Pelayanan Mutu UM, Dr. H. Imam Agus Basuki, M.Pd.

MANDIRI: Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) jalur mandiri UM hari kedua. Secara keseluruhan jalur mandiri UM diikuti oleh 13.876 peserta.

Ketika ujian, peserta tak boleh bawa alat tulis, jam tangan, dan juga handphone, lantaran ujian dilaksanakan sudah dengan basis komputer. Selain itu, perbandingan pengawas bagi para peserta adalah 2 banding 20, sekaligus untuk memastikan kecocokan dokumen peserta.

“Pengawas juga memeriksa kelengkapan dokumen dan keabsahaannya. Antisipasi juga untuk peserta yang tak sesuai dengan dokumen identitasnya,” lanjutnya.

Namun demikian, seluruh info terkait proses seleksi jalur mandiri di UM juga ditampilkan pada laman resmi perguruan tinggi yang sudah berdiri sejak tahun 1954 tersebut. Dijelaskannya kemudian bahwa kecenderungan praktik joki ada pada prodi-prodi favorit. Seperti Manajemen, Akuntansi, hingga Pedidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Seleksi jalur mandiri di UM sendiri terdiri dari dua jalur yakni menggunakan hasil nilai UTBK, dan melalui Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) baik itu kelompok ujian Saintek maupun kelompok ujian Soshum. 

Terdapat 13.876 pendaftar pada jalur mandiri di UM, 9.059 di antaranya menggunakan hasil nilai UTBK. Sedang untuk TMBK diikuti oleh 4.820 peserta. Pada hari pertama TMBK di UM total peserta tidak hadir sejumlah 177, atau sekitar 6 persen dari 2.282.

Sementara itu, jika menggunakan hasil nilai UTBK, rentang skor sangat dimungkinkan akan berada dibawah skor UTBK untuk SBMPTN di UM yang mencapai 520 hingga 600 ke atas. “Jalur mandiri kecenderungannya dibawahnya (SBMPTN), tapi yang ini belum tahu kan. Karena hari ini akan dimulai untuk skoring,” tutupnya.(Mg3)

Sumber dari: https://www.malangpostonline.com/read/20153/acak-nomor-peserta-cegah-praktik-joki-sistemik