2.200 Guru Belum Tersertifikas

MALANG KOTA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidik atau guru. Salah satunya dengan mendorong guru agar lolos sertifikasi.

Hingga kemarin (4/1), ribuan guru masih belum tersertifikasi. Berdasarkan data Disdik Kota Malang, total guru yang belum sertifikasi tersebut sekitar 2.200 orang. Rinciannya, sebanyak1.500 guru sekolah swasta dan 700 guru negeri.

Kasi Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Malang Jianto menyatakan, tahun ini pihaknya menargetkan guru yang bisa tersertifikasi sekitar 10 persen. “Kami harapkan tahun ini sampai 10 persen yang tersertifikasi,” kata Jianto di kantornya kemarin.

Seperti diketahui, jumlah guru yang sudah bersertifikasi di Kota Malang mencapai 6.741 orang. Jumlah ini tersebar mulai guru taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan SMP.

Guru ini juga mendapatkan tunjangan profesi pendidik (TPP) setiap bulannya. Range TPP tersebut mulai Rp 3,5 juta hinggaRp 5 juta per bulan.

Jianto menambahkan, di Kota Malang ada dua Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) yang ditunjuk untuk menggembleng guru. Yaitu, Universitas Negeri Malang(UM) dan Universitas Muham-madiyah Malang (UMM). “Ka mi gandeng kampus itu untuk menggembleng guru,” ungkapnya. (im/cl/lid)

Sumber dari : Jawa Pos Radar Malang 5 Januari 2017