Wah, Peminat UB Turun hingga 28 Ribu
Wah, Peminat UB Turun hingga 28 Ribu, Jawa Pos Radar Malang 6 Maret 2017
Jawa Pos Radar Malang 6 Maret 2017
UM Justru Meningkat Dua Ribu Pendaftar
MALANG KOTA – Ada tren penurunan pendaftar yang terjadi di salah satu kampus dengan populasi mahasiswa terbesar di Indonesia, yakni Universitas Brawijaya (UB). Penurunan itu terjadi pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang pendaftarannya resmi ditutup hari ini.
Jika SNMPTN 2016 lalu terdapat 46 ribu pendaftar, hingga kemarin (5/3) baru ada 18 ribu pendaftar. Dengan demikian, ada penurunan hingga 28 ribu. Dari data itu, ada sekitar 1.000 pendaftar yang belum menyelesaikan proses pendaftaran mereka hingga tuntas. “Saya lupa data pastinya. Terakhir, saya lihat Jumat seperti itu,” kata Wakil Rektor I UB Prof Dr Ir Kusmartono kemarin (5/3).
Belasan ribu pendaftar itu akan memperebutkan sekitar3.000 kuota atau 30 person dari 10.000 mahasiswa yang bakal diterima UB pada 2017 ini. Terkait penurunan ini, tidak hanya pada tahun ini. Sebab, pada 2015, ada 62 ribu pendaftar SNMPTN di UB, tetapi turun menjadi 46 ribu pendaftar pada 2016
Kusmartono menyatakan, salah satu penyebab berkurangnya pendaftar adalah peraturan terkait akreditas sekolah. Jika tahun lalu sekolah terakreditasi A memiliki kuota hingga 75 person, pada 2017 ini dibatasi hanya 50 person. “Mungkin, itu salah satu penyebab berkurangnya pendaftar di UB tahun ini,” tandasnya.
Sementara itu, di Universitas negeri Malang (UM), hingga kemarin pagi, ada total 20.003 siswa yang mendaftar. Namun/yang menuntaskan proses pendaftaran baru 18.331 siswa. Artinya, masih ada 1.672 anak yang belum menuntaskan pendaftaran. “Masih ada waktu hingga Sonin malam bagi. pendaftaran untuk menuntaskan semua prosesnya,” kata Wakil Rektor I UM Prof Dr Hariyono MPd.
Berbanding terbalik dari UB, Hariyono membeberkan, peminat pendaftar jalur SNMPTN UM tahun ini meningkat dari tahun lalu. Berdasarkan data sementara tersebut, ada kelebihan sejumlah 2.000 peminat di UM. “Jumlah itu sangat dimungkinkan bertambah. Sebab, waktunya masih tersisa hingga Sonin,” paparnya.
Dari banyaknya pendaftar itu, Hariyono menyatakan, didominasi oleh peminat di tiga jurusan, yakni manajemen, pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), dan akuntansi. Dia membeberkan, seluruh pendaftar yang berjumlah belasan ribu itu memperebutkan 1.975 kursi yang disediakan UM. “Oleh karena ini jalur prestasi, maka mereka yang memiliki prestasi terbaik akan lolospada tahap ini,” imbuhnya. Dia pun menyampaikan, pendaftaran beasiswa bidikmisi pada jalur ini juga sengit. Sebab, ada 6.488 pendaftar bidikmisi yang akan memperebutkan 310 kuota bidikmisi pada jalur SNMPTN di UM ini. (kis/c3/riq)
