UM Target 1 Prodi 1 Dosen Praktisi  

Kamis, 7 Maret 2024 | 12:10 WIB

MALANG KOTA – Jumlah dosen praktisi di Universitas Negeri Malang (UM) bakal terus ditambah. Tiap program studi (prodi) ditargetkan memiliki minimal satu dosen praktisi. Tujuannya agar kompetensi lulusan sesuai kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi). Untuk itu, kerja sama dengan dudi terus dikuatkan.

Rektor UM Prof Dr Hariyono MPd mengatakan, keterlibatan praktisi di UM akan terus ditingkatkan, baik sebagai dosen praktisi maupun dosen tetap. Tidak lama lagi UM akan membuka rekrutmen dosen baru. “Dosen kan ada dua jenis. Dosen yang ASN dan dosen tetap UM,” ujarnya.

KERJA SAMA: Dekan FIP Universitas Negeri Malang (UM) Dr Ahmad Yusuf Sobri SSos MPd (kiri) menandatangi MoU dengan sejumlah mitra baru, Senin lalu (5/3)

KERJA SAMA: Dekan FIP Universitas Negeri Malang (UM) Dr Ahmad Yusuf Sobri SSos MPd (kiri) menandatangi MoU dengan sejumlah mitra baru, Senin lalu (5/3)

Dia menjelaskan, dosen berstatus ASN perekrutannya wewenang pemerintah. Sementara dosen tetap UM perekrutannya dilakukan kampus secara mandiri. Sehingga dalam penggajiannya menjadi tanggung jawab UM penuh. ”Ada beberapa kriteria yang akan diprioritaskan dalam perekrutan dosen tetap baru nantinya,” kata dia.

 

Di antaranya memiliki pengalaman sebagai praktisi. Selain itu, dia melanjutkan, juga punya pengalaman publikasi ilmiah. Pengalaman sebagai praktisi harus linier dengan bidang keilmuannya. Sehingga pengalaman praktis yang dimiliki tersebut bisa menjadi bahan penyempurnaan kurikulum yang relevan.

Sedangkan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM Dr Ahmad Yusuf Sobri SSos MPd mengatakan, pihaknya tengah berupaya memenuhi target jumlah dosen praktisi yang dilibatkan dalam proses perkuliahan. “Kami berusaha minimal satu dosen praktisi di setiap prodi, sesuai dengan arahan pimpinan,” ungkapnya.

Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan dosen praktisi itu, Yusuf melanjutkan, pihaknya melakukan kerja sama dengan 31 instansi dan lembaga. Di antaranya dengan Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK), dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud), hingga perusahaan media.

“Pihak yang kami gandeng tentu saja berkaitan dengan program studi yang kami miliki. Seperti Pendidikan Guru SD (PGSD), Pendidikan Luar Sekolah (PLS), dan seterusnya,” ungkapnya.

Nantinya, dosen praktisi bisa mengajar selama satu semester. Selain itu, Yusuf menegaskan bahwa kerja sama yang dijalin merupakan kerja sama mutualisme. “Jika dari pihak mitra kami membutuhkan narasumber untuk penguatan kompetensi tertentu, akan kami sediakan pula,” imbuhnya.(dre/dan)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/kota-malang/814412545/um-target-1-prodi-1-dosen-praktisi