UM Dorong Mahasiswa Hasilkan Karya Kreatif
Download Media Cetak Memo X Rabu 22 Mei 2019 .jpg
Kota Malang, Memo X
Guna menjawab tantangan global dan revolusi industri 4.0, Universitas Negeri Malang (UM) mengeluarkan kebijakan program insan kreatif, dimana Universitas Negeri Malang (UM) menganjurkan setiap mahasiswa untuk menghasilkan karya kreatif sebelum lulus kuliah Tak hanya itu, karya kreatif tersebut dituntut maksimal agar layak mendapatkan sertifikasi dari lembaga kompeten.
Media Cetak Memo X Rabu 22 Mei 2019 .jpg
“Jadi bukan hanya prestasi scientist saja yang di dorong untuk dikaryakan dipublikasikan. Namun semua karya. Mahasiswa dituntut menelorkan dan mempublikasikan karyanya minimal setahun satu kali. Hasilnya akan dicantumkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang berisi kompetensi maupun kecakapan lulusan tersebut, termasuk karya-karya terbaik wisudawan tersebut,” jelas Rektor UM, Prof. Dr. H.Ah. Rofiuddin, MPd, saat menjelang buka bersama humas dan awak media.
Orang nomor satu di UM ini mencontohkan, jika mahasiswa hobi tari menciptakan koreografi tail baru, lantas diunggah dimedsos seperti Youtube, Instagram, dan lainnya, serta mampu diwujudkan dalam diskusi publik atau seminar.
Pun hobi Tata Boga, menciptakan resep baru dan diunggah di medsos dan menjadi viral. ‘‘Ada banyak karya kreatif yang bisa diciptakan. Apalagi sampai menghasilkan secara materi. Itu bisa dihargai oleh kampus. Di UM sendiri terdapat 116 prodi yang punya kekhasan tersendiri. Hingga banyak sekali potensi-potensi kampus yang bisa dipublikasikan,” jelas pria yang menjabat Rektor UM dua kali periode ini.
Diakuinya, Perguruan Tinggi (PT) saat ini dituntut hasil pendidikannya saimbang dengan kebutuhan dunia usaha. Produk pendidikan apa yang bisa dinikmati masyarakat, hal ini yang dipertanyakan. “Melalui SKPI bisa dilihat orang ini bisa apa, atau kapabilitas seperti apa? Dunia industri tidak tanyakan nilai ijazahmu berapa, tapiyang ditanya, kamu punya kemampuan apa?” tantang Rofi’uddin.
Dengan prestasi yang dimunculkan mahasiswa, UM berharap media massa yang selama ini menjadi mitra UM dapat turut mempublikasikannya. Diakuinya, UM tidak menampik peran serta dan kontribusi media yang berperan aktif memberitakan berbagai kegiatan maupun keunggulan UM untuk diketahui masyarakat.
‘‘Semoga kedepannya, kerjasama ini akan lebih baik lagi, dimana ada program insan kreatif UM yang dapat mempublikasikan segala kreasi dan prestasi mahasiswa. Tanpa peran media, kami tidak ada apa-apanya,”tandas Rofi, sapaan akrabnya. (rhd/man)
