Jawa Pos Radar Malang 22 Desember 2016
Jawa Pos Radar Malang 22 Desember 2016
UB Terbaik Kedua, UM Urutan 7
MALANG KOTA – Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) menjadi nominator penerima penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Istana Wakil Presiden, kemarin (20/12). Jika pada 2015 lain, hanya Universitas Brawijaya (UB) saja yang memperolehnya. Pada 2016 ini, UM juga tiujat terpilih sebagai penerima penghargaan.
Penghargaan KIP tersebut diperoleh dengan beberapa indikator yang telah ditentukan Komisi Informasi Pusat. Di antaranya, mengumumkan informasi publik, menyediakan informasi publik, tersedianya layanan permohonan informasi publik, serta pengelolaan informasi dan dokumentasi. Semuanya sesuai Peraturan Komisi Informasi Nomor I
Tahun 2000 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Penghargaan KIP tahun ini merupakan penghargaan UB untuk kali ketiga, terhitung sejak 2014 lalu. Hal itu disampaikan Rektor UB Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS saat dihubungi Jawa Pos Radar Malangma handphone,kemaxin slang. Tahun 2014/2015, UB meraih peringkat 2. Sedangkan pada tahun 2015/2016 peringkat 1. Terbaru, tahun 2016/2017, UB meraih peringkat 2 lagi. “Kami terns berupaya meningkatkan kualitas keterbukaan informasi sesuai peraturan yang berlaku,” katanya. Saat ditanya faktor utama yang menjadikan UB tidak pernah absen meraih penghargaan, Bisri menyatakan, adanya E-Complaint di kampus. Itu merupakan sistem online yang tersedia di UB untuk menghubungkan mahasiswa dengan perguruan tiriggi. “Fasilitas itu menyatu pada penjaminan mutu UB,” terangnya. Sehingga kampus selalu berbenah atas kritik dan saran dari pelanggan (mahasiswa) yang memanfaatkan akses informasi di UB.
Sementara itu, Rektor UM Prof Dr H Ahmad Rofiuddin MPd membenarkan, UM bam menetima penghargaan KIP kali pertama ini dengan peringkat? diantara lObesar nominator. Persaingan di antaraperguniantingginegeri(PTN), memang tidak mudah. “Kami bersyukur tahun ini menjadi bagian untuk menerima penghargaan,” kata Rofiuddin melalui handphone saat menghadiri penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta, kemarin.
Salah satu faktor yang menj adikan UM terpilih yaitu terbukanya ruang informasi yang luas. UM menyediakan tempat layanan khusus informasi serta ketersedian dokumen informasi di media online yang lengkap disajikan dengan basil scanner. “Itu namanya Unit Layanan Terpadu UM,” imbuh dia (Ids/c2/lid)
