Tahap Awal, RS UM Dianggarkan Rp 400 M
Download Malang Post 24 Februari 2018
MALANG- Rencana pembangunan rumah sakit Universitas Negeri Malang (UM) segera direalisasikan. Rencananya, rumah sakit fisioterapi itu akan mulai dibangun dengan alokasi anggaran Rp 400 miliar di tahap awal. Rencananya, rumah sakit akan dibangun di di kampus II UM yang berlokasi di Jalan Ki Ageng Gribig 45, Madyopuro.
Wakil Rektor IV UM Prof Dr Budi Eko Soetjipto, M.Ed M.Si menuturkan, pem¬ bangunan fasilitas ini merupakan langkah awal dibukanya fakultas kedokteran di UM. “Kami sedang mengurus persyaratannya, baik untuk fakultas maupun pembangunan rumah sakit khusus keolahragaan untuk ifsioterapi,” ujar Budi kepada Malang Post selepas gladi bersih wisuda UM ke 91 di Graha Cakrawala, Jumat (23/2).
Tahap Awal, RS UM Dianggarkan Rp 400 M, Malang Post 24 Februari 2018
la menjelaskan lebih lanjut, selain sudah ada beberapa perguruan tinggi di Malang yang telah memiliki fakultas dan rumah sakit, karena tuntutan pasar yang memang terbuka lebar. Sehingga hal tersebut menjadi acuan dan persiapan matang bagi UM jauh-jauh hari. Diawali dengan pembukaan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Menurutnya, saat ini sudah ada enam orang dokter di fakultas tersebut.
Meski diakui oleh Budi, pengajuan untuk membuka fakultas dan rumah sakit ke Kemeristek Dikti bnelum belum diajukan secara formal. Dikarenakan pihaknya masih melakukan persipan untuk inffastruktur atau rumah sakitnya dulu, yang direncakanan akan dibangun dengan tipe C.
Sementara itu, untuk jumlah kamar yang akan dibangun masih dalam pengodokan dengan pilihan jumlah kamar antara 50 dengan 100 kamar. Sedangkan untuk target penyelesaiannya pihaknya belum bisa memastikan. Namun diungkapnya, UM sudah mengurus studi kelayakan proyek dan lainnya.
Saat ditanyai tentang jumlah anggraan yang dibutuhkan untuk menggarap rumah sakit, UM juga telah mempersiapkan.
“Begitu juga dengan anggaran kami sudah disiapkan sekitar Rp 400 miliar untuk tahap awal. Itupun belum termasuk alat-alatnya,” bebernya.
Direncanakan, luas lahan yang akan digunakan sekitar untuk pembangunan rumah sakit seluas 8 hektar. Nantinya PGSD yang saat ini ada di kampus II akan dipindah ke kampus I. Sedang Kampus II akan digunakan untuk FIK. (eri/oci)
