Selamat Jalan Putra Terbaik UM
Selamat Jalan Putra Terbaik UM, Malang Post 9 Desember 2017.
Download Malang Post 9 Desember 2017.
MALANG Keluarga bcsar Universitas Negcri Malang (UM) berduka. Mantan Rektor UM periodc 2002-2006, Prof. Imam Syafi’ie meninggal dunia. la meninggal dunia di usia
74 tahun. Imam Syafi’ie disebut sebagai salah satu putra terbaik UM. Jasa-jasanya dikenang oleh civitas akademik kampus yang dulunya bemama I KIP Malang ini.
Imam Syafi’ie, menyimpan banyak kenangan bagi sahabat, salah satunya rektor UM Prof. Rofi’uddin,M.Pd. Awal mengenal Imam Syafi’ie, Rofi’uddin adalah mahasiswanya. lamelihat sosok Imam Syafi’ie adalah sosok guru yang bukan sekadar guru, tapi juga ayah bagi dia yang saat itu anak rantau.
“Sosoknya yang kebapakan sangat menginspirasi saya. Beliau bukan saja dosen yang bertugas mengajar, tapi juga dosen yangjugamembimbing mahasiswanya,” kata guru besar fakultas sastra itu.
Rofiudin tidak hanya mengenal sosok Imam Syafi’ie saja, tapi juga menjadi pendamping jabatan structural yang diemban.
Sejak almarhum menjadi direktur pasca sarjana, ia menjadi wakil direktur II, Lalu, ketika almarhum men-jabat sebagai rektor, ia juga
mendampingi menjadi Wakil Rektor II.
Selama menjadi pendamping tugasnya, ia menganggap, sosok Imam Syafi’ie masih menjadi sosok pemimpin yang bersifat kebapakan. “Ternyata, sejak saya mahasiswa hingga menjadi pendmping beliau, tetap dengan figurnya yang mengayomi, dan selalu membimbing kami, termasuk saya,” terangnya.
Rofi’uddin mengaku, almarhum tidak pernah bosan mengingatkannya untuk salat. Beribadah dan berdoa. Sebab, itulah yang menurut almarhum sebagai kunci kebahagiaan dalam hidup.Rofi;uddin mengaku, terakhir bertemu dengan almarhum, dua bulan lalu. Imam Syafi’ie tidak menitipkan pesan khusus apapun kepadanya, hanya mengingatkan untuk tetap memimpin dengan istiqomah, dan selalu ingat kepada sang pcncipta. (sin/ori)
