SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Berbarengan dengan pelaksanaan SBMPTN juga dilakukan daftar ulang SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), Selasa (8/5/2018). Mereka yang sudah diterima malah ada yang mengundurkan diri.

Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Malang, Prof Dr Budi Eko Soetjipto menyatakan sudah ada yang mengundurkan diri. “Ada yang sudah melaporkan secara resmi lewat surat dengan melaporkan ke rektor, wakil rektor. Mungkin juga ada yang belum melaporkan,” ujar Budi saat konpres di lobi Graha Rektorat UM.

Jumlah masih dibawah 20 orang. Namun kepastian total jumlah yang mengundurkan diri belum didapat. Kegiatan daftar ulang yang diterima di SNMPTN UM dipusatkan di Graha Cakrawala. Seusai data saat pengumuman SNMPTN pada 17 April 2018 lalu, UM menerima 2356 orang.

sylvianita widyawati//Suasana konpres tiga rektor PTN di lobi Graha Rektorat UM mengenai SBMPTN dan SMNPTN, Selasa (8/5/2018).

Sedang Universitas Brawijaya ( UB ) sebanyak 3341. Sedang UIN Maulana Malik Ibrahim sebanyak 561. Angka itu adalah 30 persen dari kuota mahasiswa baru tahun ajaran baru ini. “Mereka yang mengundurkan diri, pagunya ditambahkan ke SBMPTN,” jelas Budi.

Sedang Wakil Rektor 1 UB, Prof Dr Ir Kusmartono menyatakan juga sudah ada yang mengundurkan diri secara resmi. “Sementara ya masih kurang dari 20 orang,” jelas dia. Selain itu juga ada surat resmi dari Dindik Jatim. Bahwa ada lima orang yang diterima di SNMPTN minta daftar ulang susulan.

“Ini karena mereka sedang membela Jatim di lomba. Jadi ada surat dari Kadindik Jatim,” ujar Pak Kus, panggilannya. Karena ada surat resmi ini, maka UB memberikan izin daftar ulang sesuai waktu mereka. “Kalau gak ada izin resmi ya sudah kita delete karena tidak datang saat daftar ulang,” ujar dia.

Sedang sekolah yang siswanya tidak daftar ulang akan diberi peringatan. Sementara alasan pengundururan diri karena biasanya diterima di sekolah kedinasan. “Biasanya seperti itu,” tambah dia. Jadi, siswa saat itu selain mendaftar SNMPTN juga mencoba daftar sekolah kedinasan.

Sementara pusat daftar ulang SNMPTN di UB di dua tempat yaitu di GOR Pertamina dan Samanta Krida. Pembedanya adalah bidang soshum dan saintek. Kedua lokasi berdekatan dan memiliki daya tampung besar. UB dan UM adalah masuk 10 besar PTN penerima SNMPTN di Indonesia.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/05/08/puluhan-peserta-diterima-di-snmptn-malah-mundur