Model Baru Penghitungan Nilai SBM PTN

Model Baru  Penghitungan Nilai  SBM PTN , Jawa Pos Radar Malang 9 April 2018.

Model Baru Penghitungan Nilai SBM PTN , Jawa Pos Radar Malang 9 April 2018.

Download Jawa Pos Radar Malang 9 April 2018.

SETELAH menjalani ujian nasional yang dimulai hari ini, baik komputer maupun kertas, tentu harapan siswa SMA ialah melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Mayoritas berharap masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN). Nah, tahun ini pemerintah menyiapkan skema penilaian baru ujian tubs SBM PTN

Sebelumnya nilai atau skor SBMPTN dihitung dengan sistem benar dapat skor plus empat (+4), salah minus satu (-1), dan tidak menjawab nol (0). Model itu disempurnakan. Terutama skor +4 untuk jawaban yang benar.

Sekretaris Panitia SBM PTN 2018 Joni Hermana menyatakan, perubahan perhitungan skor ujian tulis SBM PTN tersebut merupakan hasil pertemuan sejumlah rektor PTN beberapa hari lalu. Dalam pertemuan itu, diperoleh data bahwa selama ini banyak siswa yang lolos SBMPTN karena nilai totalnya tinggi. Namun, temyata nbai yang tinggi tidak berasal dari materi ujian yang sesuai dengan program studi (prodi) pilihannya.

Misalnya masuk prodi fisika. Ternyata nilai IPA-nya itu kecil. tertolong (nilai, Red) dari materi ujian yang bukan dari prodi itu, jelas Joni saat dihubungi kemarin (8/4).

Pria yang juga rektor ITS Surabaya tersebut mengungkapkan, siswa itu mendapatkan nbai tinggi karena nilai bahasa Inggris atau bahasa lndonesianya bagus. Karena itu, jika diakumulasikan, nilai akhir SBM PTN-nya tinggi Tetapi, siswa tersebut tidak menguasai bidang IPA. Padahal, prodi yang dia pilih adalah fisika.

Untuk mengatasi persoalan itu, para rektor di Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) memutuskan, harus ada skema atau sistem perhitungan nilai SBM PTN yang lebih baik. Yakni sistem perhitungan atau penilaian yang bisa mencerminkan kemampuan “pelamar” SBM PTN Ketika ada siswa yang memibh prodi fisika, rtilaj ujian tubs untuk fisika atau IPA-nya hams baik. Tidak boleh lolos karena nilainya dikatrol materi ujian lainnya.

Secara teknis nanti panitia memberikan indeks atau bobot nilai untuk tiap-tiap butir soal ujian. Seluruh soal akan terbagj menjadi soal kategori mudah, sedang, dan Tetapi sukar. Tiap-tiap kategori itu memiliki nilai indeks atau bobot berbeda-beda. JTanya, sampai saat ini panitia belum memutuskan persentase soal yang mudah, sedang, hingga sukar ” Jadi, nanti pokoknya diisi saja semuanya,” tutur Joni.

Dalam waktu dekat panitia SBMPTN mengumumkan secara resmi sistem baru penilaian atau scoring ujian itu. Harapannya, calon peserta ujian nanti tidak bingung. Joni menambahkan, tahun lalu jumlah peserta SBM PTN berkisar 800 ribu orang. Tahun ini dia memperkirakan jumlahnya masih relatif sama.

Dengan skema atau sistem baru penilaian ujian SBM PTN itu, siswa tidak bisa lagi bergantung pada soal-soal yang dianggap mudah. Selama ini salah satu trik mengerjakan ujian SBM PTN ialah menyelesaikan soal yang dianggap mudah dan yakin benar terlebih dahulu. Entah seal itu nyambung dengan prodi yang akan dipilih atau tidak Pertimbangannya, untuk setiap soal yang benar, bobotnya adalah empat poin (+4).

Saat ini rangkaian proses SBMPTN masih memasuki tahap pendaftaran untuk peserta ujian tulis berbasis cetak (UTBC). Tahap itu dibuka 5 hingga 27 April. Sedangkan pendaftaran SBMPTN untuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK) akan dilaksanakan pada 18 sampai 27 April. Adapun ujian untuk UTBC maupun UTBK digelar serentak
pada 8 Mei nanti. (wan/c9/ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published.