Menristek Dikti Tagih Sumbangsih UM Ke Negara

03-09-2019 / 12:13 WIB

MALANG – Menristek Dikti Prof. H. Mohamad Nasir, Drs., Ak., M.Si., Ph.D meresmikan dua Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Negeri Malang (UM)  di Jalan Semarang, Selasa (3/9) tadi pagi. Dua GBK UM dibangun melalui proyek 4 in 1 yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan perguruan tinggi di Indonesia.

“UM saya lihat kampusnya sudah hebat, sudah bagus luar biasa. Tapi sekarang saya minta apa yang bisa diberikan ke negara,” kata Prof. Nasir usai melaunching Soft Opening dua GKB UM dihadapan Wali Kota Malang Sutiaji dan para petinggi Perguruan Tinggi se-Malang Raya.

Menristek Dikti Tagih Sumbangsih UM Ke Negara

PERESMIAN: Rektor UM  Prof. Roffiudin (dua dari kiri) dan Menristek Dikti Prof. Mohamad Nasir (tiga dari kanan) dalam Soft Opening dua Gedung Kuliah Bersama (GKB) UM proyek 4 in 1 yang didanai IsDB.

Dijelaskannya, UM menjadi salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam project 4 in 1, selain Universitas Jember (Unej), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan juga Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten. 

Setelah sebelumnya diberlakukan program 7 in 1 terhadap Perguruan Tinggi Indonesia yang berbeda.

Dua GKB yang rencananya akan rampung pada akhir Desember tahun ini disebut akan memiliki  12 Laboratorium, studio televisi dan sejumlah fasilitas modern yang akan mendukung proses belajar mengajar di UM. Berdasar pada fasilitas-fasilitas penunjang tersebut, Prof Nasir mengimbau UM untuk bersiap menjadi perguruan tinggi kelas dunia.

“Saya minta semboyan UM itu sederhana saja, tidak usah muluk-muluk, jangan tinggi-tinggi. Cukup dari UM untuk dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UM Prof. Dr. AH. Roffiudin, M.Pd menyampaikan  dua GKB UM kali ini akan memberikan pengaruh besar terhadap pengembangan kapasitas dan kalabilitas UM di masa mendatang. Pembangunan dua GKB UM baru UM tersebut mulai dibangun sejak Agustus 2018.

“Saat ini sudah berjalan 357 hari dari target penyelesaian selama 660 hari, yakni pada Desmber mendatang. Sejauh ini perkembangan progres perkembangan mencapai 54 persen,” jelasnya.

Lebih lanjut, dua GKB UM menempati lahan seluas 3.4 hektare atau 44.917 meter persegi dengan posisi saling berhadapan antara bagian utara dan selatan. Masing-masing GKB akan dibangun sembilan lantai. Rencananya, pada bagian tengah GKB akan dilengkapi ruang hijau yang bertujuan untuk meningkatkan atmosfer pembelajaran inovatif. (Mg3/jon/Malangpostonline.com)

Sumber dari: https://www.malangpostonline.com/Edupolitan/Kampus/2019-09/22975/menristek-dikti-tagih-sumbangsih-um-ke-negara

Leave a Reply

Your email address will not be published.