IniVindy, Beauty Vlogger Berbagi Pengalaman di Panggung Dies Natalis ke-65 dan Lustrum XIII UM

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Kegiatan hari kedua pameran akademik menyemarakkan dies natalis ke-65 dan lustrum ke XIII Universitas Negeri Malang (UM) diisi talkshow beauty class di Graha Cakrawala, Selasa (15/10/2019).

Yaitu ada content creator, Make Up Artist (MUA) Malang, IniVindy atau lengkapnya Hafrida Vindy Agustie. Wanita berhijab ini adalah alumni DKV Fakultas Sastra UM.

“Saya terbantu banget karena saya lulusan DKV, suka gambar realis. Untuk aplikasikan make up, cuma beda media. Jika dulu untuk tembok dan kertas, sekarang ke kulit,” ujar Vindy di acara itu. Banyak mahasiswa dan siswa SMK yang datang di sesi itu. Ia menjelaskan awalnya hanya suka ngeblog untuk memasarkan hijabnya.

Dalam perkembangannya ia pindah ke YouTube sehingga harus belajar bicara di depan kamera misalkan untuk tutorial make up.

“Saya tak bergantung pada satu media sosial untuk berkarya sehingga saya mengolaborasikan empat media sosial. Yaitu IG, blog, youtube dan FB,” paparnya.

Maka disarankan memanfaatkan media sosial yang ada dan harus berani membuat lompatan. Di akun YouTubenya, jumlah subscribernya sudah mencapai 1,7 juta dengan jumlah video sebanyak 383.

Beberapa hal yang disampaikan seperti agar lebih memperhatikan kesehatan kulit dengan memberi skin care. Apalagi jika kerap memakai kosmetik. “Mulai sekarang cintai skin care,” katanya.

Karena itu, habis memakai kosmetik, segera dibersihkan meski ada rasa malas. “Kalau dibersihkan rasanya nyes dan bisa dinikmati,” jelasnya. Rasa yang ditimbulkan akan menjadi obat penawar. Jika rajin merawat kulitnya, maka kulit akan bagus. Meski begitu, pemilihan skin care juga harus hati-hati. Terutama jika beli di online. Di acara itu ia juga ditanya bagian tersulit saat merias.

“Saya pribadi di alis. Itu bagian yang memumetkan,” jawab Vindy. Untuk menjaga mood, maka bagian alis diakhirkan. Tapi bagi MUA lain mungkin beda. Sementara untuk pemakaian blush on di make up juga penting. Tapi bisa juga memanfaatkan lipstik atau liptint. Cukup bisa membuat merona pipi tanpa harus terlihat seperti “ketonjok”.

Untuk pilihan warna kosmetik jika untuk aktifitas harian, disarankan memilih warna nanggung. Jangan memilih yang bold atau terang. Misalkan untuk eye shadow pakai warna orange agak warna bata dan soft. Kalau terlalu orange bisa dipastikan akhirnya gak berani memakai. Begitu juga pilihan warna lipstiknya. Yang sedang-sedang saja.

“Ini saran saja dari saya. Kalau punya bibir kering jangan pakai lipmate. Bibir dower hindari memberi warna glossy. Jika pakai liptint, hindari dipakai pada bibir kehitaman,” jelasnya. Tapi overall, dikembalikan kepada masing-masing personalnya. Sedang peluang MUA di Malang juga berprospek. Sebab banyak perguruan tinggi di Kota Malang. Apalagi selalu ada kegiatan wisuda.

“Peluangnya besar jika tahu sasarannya,” ujarnya. Untuk itu harus memiliki link atau jaringan untuk memasarkan. Sehingga bisa merasakan bagaimana merias wisudawan pada pagi hari. Bagi para perias pemula, umumnya bingung menentukan harga jasa. Maka ia selalu berpesan pada mereka yang pernah ikut les privat ke dirinya tidak dengan menggratiskan meski pemula. Bisa dengan cara barter. Misalkan minta dibelikan alat kecantikan dan kemudian diriaskan.

“Semoga UM nanti bisa membuka prodi Tata Rias. Sebab banyak teman-teman SMK yang belajar ke saya bagaimana make up karakter,” sarannya. Beberapa pertanyaan disampaikan peserta. Seperti jika tidak jadi beauty vlogger, kira-kira menekuni apa? IniVindy menjawab mungkin akan jualan hijab. Sebab saat sejak awal ia jualan hijab. Karena itu ia membuat blog untuk memasarkan produknya.

Dan modelnya ia rias sendiri. Pesan Vindy di acara itu adalah berkaryalah di tempat yang kalian suka. Ia memyatakan merasa senang bisa mengisi acara di kampusnya.

Sementara pada Selasa pagi juga ada seminar dari PT Genecraft Labs Indonesia. Elly Febrianti, Product Spesialist, membahas soal GPP atau good pipetting pratice. Pipet biasanya dipakai sebagai alat lab. Bagaimana memipet yang baik dan meminimalisir error dan kesalahan di akhir juga dipraktikkan pada mahasiswa yang hadir.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/15/inivindy-beauty-vlogger-berbagi-pengalaman-di-panggung-dies-natalis-ke-65-dan-lustrum-xiii-um

Leave a Reply

Your email address will not be published.