IKA UM Latih Mahasiswa Membuat Eco Print dan Acrylic Painting

14-09-2019 / 19:02 WIB

MALANG – Puluhan mahasiswa dan alumni Universitas Negeri Malang (UM) antusias mengikuti pelatihan Eco Print dan Acrylic Painting, Sabtu (14/9) di Graha Rektorat UM. Workshop tersebut merupakan rangkaian kegiatan Reuni Akbar Ikatan Alumni (IKA) UM Tahun 2019 yang digelar sejak Jumat (13/9) hingga Minggu (15/9) mendatang.

Kedua workshop tersebut diberikan dengan maksud memberikan keterampilan kepada mahasiswa dan alumni UM. Dengan menghadirkan dua nara sumber diharapkan mahasiswa termotivasi mengembangkan diri di luar bidangnya yang berujung pada meningkatnya produktivitas.

IKA UM Latih Mahasiswa Membuat Eco Print dan Acrylic Painting

Workshop Eco Print dalam rangkaian Reuni Akbar IKA UM ditujukan untuk melatih keterampilan mahasiswa dan alumni.

Pemateri Eco Print, Hedy Yvonne, menyampaikan dalam membuat sebuah karya diperlukan kesabaran dan menjalankannya sesuai prosedur agar hasilnya bisa maksimal. Tak kalah pentingnya seorang eco printer harus menguasai kemampun dasar.

“Untuk menghasilkan karya berkualitas harus taat prosedur, untuk membuat eco print gunakan kain berserat alami lalu bersihkan dengan tawas dan soda abu, pada tahap pewarnaan dicampur tawas agar warna lebih alami dan bersih atau mordan tunjung biar warnanya kuat,” ujar Hedy.

Ia melanjutkan, tahap selanjutnya adalah meletakkan bahan-bahan yang digunakan seperti dedaunan, bunga, ranting dan lain sebagainya pada kain. Setelahnya digulung dan diikat sedikit kuat, lalu di kukus selama 2 jam.

“Jika sudah angkat kain, dianginkan, tunggu hingga dingin baru dibuka ikatan tersebut, gantung dengan cara dibentangkan hingga kering secara alami dengan waktu satu minggu hingga 10 hari jangan terpapar sinar matahari langsung dan jangan kena air, ” jelasnya.

Proses digantung dan dibentangkan tersebut akan memperlihatkan perubahan warna pada kain. Tahap selanjutnya fiksasi dengan cara merendam kain tersebut di air cuka tujuannya untuk mengunci warna. Namun jika kain yang digunakan berbahan sutra gunakan rendaman air tawas.

“Perendalaman selama 10 menit untuk air tawas dan 1 jam untuk air cuka, lalu gantung hingga kering, terakhir bilas secara perlahan, jangan dikucek,” tegas Hedy dihadapan puluhan peserta workshop Eco Print.

Tak hanya workshop Reuni Akbar IKA UM hari kedua juga diisi dengan musyawarah nasional (Munas). Dari Munas inilah terpilih Ketua IKA UM yang baru yakni Prof. Dr. Suparno.

Sebagai Ketua IKA UM yang baru, Prof. Dr. Suparno akan menggalakkan beberapa program. Di antaranya revitalisasi penguatan kapasitas IKA UM, pengembangan program yang telah terlaksana demi kemajuan berkelanjutan, pemberdayaan struktur organisasi serta meningkatkan kerja sama.

“Kami mengutamakan program instensifikasi dan eksistensifikasi IKA UM untuk berkontribusi sesuai harapan mahasiswa, implementasinya dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa maupun alumni khususnya informasi tentang peluang kerja serta pengembangan karir berbasis jaringan,” tandasnya Prof. Suparno. (lin/Malangpostoline.com)

Sumber dari : https://www.malangpostonline.com/Edupolitan/Kampus/2019-09/23607/ika-um-latih-mahasiswa-membuat-eco-print-dan-acrylic-painting

Leave a Reply

Your email address will not be published.