G0D0K UKT, PTN IMBAU MABA JUJUR
G0D0K UKT, PTN IMBAU MABA JUJUR, Malang Post 28 April 2017
MALANG- Siswayang lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Pengguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) wajib untuk memenuhi persyaratan pendaftaran. Namun yang harus ditekankan pada setiap calon mahasiswa,
mereka harus mengisi dengan benar dan sesuai dengan fakta lapangan terkait data diri, slip gaji orang tua, kendaraan, mmah, dan lain-lain. Sebab data tersebut nantinya akan digunakan untuk menentukan nilai UKT bagi setiap mahasiswa.
Setiap universitas memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan UKT untuk masing-masing mahasiswanya. Biaya yang diterapkan di ketiga kampus yakni UM, UB dan UIN Maliki berbeda,
Besaran UKT UM masih sama dengan tahun ajaran sebelumnya. Ada empat golongan yang.ditetapkan.
“UKT paling rendah yang kami terapkan yakni Rp 0-500 ribu, sedangkan yang paling tinggi di progam studi teknik yang sampai sekitar Rp 7 juta. Hal tersebut lantaran di prodi ini banyak sekali kebutuhan
untuk praktikum,” kata WR 1 UM, Prof. Dr. Hariyono M.Pd.
UKT tersebut diterapkan sesuai dengan data yang dicantumkan oleh siswa saat pendaftaran. Oleh karena itu dia mengimbau agar siswa jujur terkait dengan data pribadinya, sebab jika ketahuan ada kecurangan maka akan ada sanksi.
“Harus jujur, nanti ada tim ferivikasinya sendiri. Kalau data yang diberikan tidak sesuai, kami akan menindak lanjuti,” tambahnya.
Sama halnya dengan UM, tahun ini UB juga tidak ada perbedaan untuk UKT yang diterapkan pada setiap calon mahasiswa. Terdapat enam golongan dengan biaya yang paling murah Rp 500 ribu dan yang paling mahal Rp 23.450.000 untuk pendidikan dokter.
Rata-rata untuk golongan pertama sama Rp 500 ribu, tapi untuk golongan VI masing-masing prodi hampir sama yakni sekitar Rp 6 jutaan. Namun untuk jurasan Teknik Komputer, teknologi Infotmasi, Teknik Informatika, masih mencapai Rp 9 jutaan,
“Untuk biaya UKT setiap mahasiswa masih belum ditentukan. Mahasiswa harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu mulai tanggal 27 April sampai 13 Mei, dan melakukan validasi tanggal 16 Mei. Setelah itu bam UKT bisa ditentukan,” kata Kasubag Humas UB Pranatalia Pratami.
Berbeda dengan UM dan UB, UIN Maliki menerapkan lima golongan untuk UKT. Untuk UKT terendah yakni Rp 0 – 400 ribu, sedangkan rata-rata yang paling tinggi sekitar Rp 5 juta. Namun berbeda untuk pendidikan dokter, UKT tertinggi yakni diatas Rp 24 juta.
“Untuk prodi lain masih ada penerimaan bidikmisi, kalau prodi pendidikan dokter kami tidak menerapkan beasiswa bidikmisi,” kata Kabiro Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Maliki, Drs chmadHera.
Selain itu, calon mahasiswa bam UIN Maliki wajib membayar ma’had yakni Rp 7,5 untuk mahasiswa bam prodi umum, sedangkan Rp 10 juta biaya untuk ma’had mahasiswa bam pendidikan dokter.
“Biaya untuk ma’had haras dibayar dimuka. Sebab setelah membayar itu, mahasiswa bara bisa melakukan pendaftaran ulang,” tandasnya. (yun/oci)
