Fathur Rozi Lolos SBMPTN Dengan Skor UTBK 587

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Universitas Negeri Malang (UM) melakukan registrasi untuk mahasiswa baru jalur SBMPTN dan mandiri jalur prestasi, Selasa (23/7/2019) di Graha Cakrawala.

Termasuk Fathur Rozi, asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ia diterima di Prodi S1 Pendidikan Matematika.

“Skor UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) SBMPTN sebesar 578,” jelas Fathur pada suryamalang.comusai pemotretan KTM, Selasa (23/7/2019).

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Suasana registrasi mahasiswa baru jalur SBMPTN dan mandiri prestasi Universitas Negeri Malang (UM) di Graha Cakrawala, Selasa (23/7/2019). 

Dengan skor itu, saat pendaftaran SBMPTN lalu sempat bingung pilih prodi yang tepat.

“Kalau bapak saya memang menyarankan ke Pendidikan Matematika. Nah, kemana pilihan prodi kedua, saya sempat bingung waktu itu. Antara olahraga dan Pendidikan Fisika,” ceritanya.

Ternyata saran bapaknya benar. Ia bisa tembus ke Pendidikan Matematika. Ia menyatakan ingin jadi guru atau pengusaha.

“Ibu saya punya usaha macaroni di Banyuwangi,” jawabnya.

Sedang Ramadani asal Kota Kediri tembus di Prodi PPKn di Fakultas Ilmu Sosial UM. Ia menyatakan skor UTBK nya sebesar 570.

“Pilihan pertama saya Universitas Brawijaya di Prodi Ilmu Pemerintahan. Prodi PPKn di UM adalah pilihan kedua dan diterima,” jawabnya.

Meski tidak lolos di UB, pilihan di UM juga disukai.

“Saya senang tentang kenegaraan,” jawabnya.

Sementara Waskito Wibowo, Kabag Akademik UM menyatakan untuk jalur SBMPTN yang harus registrasi sebanyak 3367 orang dan jalur mandiri prestasi ada 112 orang.

Total yang harus registrasi ada 3779 orang. Tapi berapa yang tidak melakukan registrasi belum diketahui.

“Nanti ketahuan saat akhir kegiatan,” jelas Waskito terpisah.

Dikatakan, maba yang diterima harus registrasi namun sakit, bisa menyusul pada 30 Juli 2019. Tapi harus membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) dulu.

“Kami tetap memberi kesempatan,” kata dia.

Ada sekitar empat atau lima maba yang izin sakit sehingga tidak ikut registrasi. Suasana di luar Graca juga ramai. Ada banyak maba yang diantar orangtuanya.

UM juga menyediakan tempat duduk bagi orangtua di area luar Graca (teras). Selain itu juga banyak penjual makanan dan minuman serta mobil perbankan untuk memudahkan pelayanan.

Untuk menjaring maba 2019, UM memakai tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan mandiri.

Sementara di UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) dilaksanakan seleksi jalur mandiri, Selasa (23/7/2019). Jumlah pendaftar ada 5601 orang.

“Peserta mandiri tahun ini meningkat,” jelas Hilmi, Kabag Akademik UIN Maliki terpisah.

Tahun ini tak ada ujian campuran. Tapi hanya IPA dan IPS. Untuk ruang ujian IPS ada 98 dan ruang ujian IPA sebanyak 60 orang.

“Antisipasi joki, ya pengawas harus mengawasi peserta termasuk mencocokkan atau verifikasi foto dan ID Card,” kata dia.

Pengawas melibatkan dosen dan karyawan. Adapun prodi yang diminati adalah Pendidikan Dokter, Manajemen, Farmasi dan Psikologi.

Khusus Prodi Pendidikan Dokter, pwserta juga harus menyerahkan kartu SBMPTN agar bisa mengakses nilai UTBK nya sebagai pembanding hasil.

Peminat Prodi Pendidikan Dokter di jalur mandiri sebanyak 936 orang. Padahal kuotanya hanya 50 orang untuk tiga jalur penerimaan.

“Kuotanya kedokteran masih 50 karena belum pernah meluluskan. Ini tahun ketiga prodi ini,” jawabnya.

Pengumumam jalur mandiri pada 29 Juli 2019. Di jalur ini selain tes tulis juga ada tes baca tulis Al Quran.