Buka Vokasi, UM Siapkan 11 Prodi
Download Malang post 12 Maret 2018
MALANG- Mengikuti instruksi Presiden RI terkait program revitalisasi kejuruan, UM akhirnya membuka program
pendidikan vokasi, tahun ini. Program ini merupakan penggabungan tiga fakultas yaitu fakultas teknik, fakultas ekonomi, dan fakultas sastra.
“Tidakhanya SMKyang mengembangkan program revitalisasi pendidikan kejuruan tapi juga sampai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk UM mulai tahun akademik 2018 yang membuka program pendidikan vokasi,” ujar Ketua Jurusan Vokasi UM, Dr Yoto ST MPd MM kepada Malang Post kemarin.
Buka Vokasi, UM Siapkan 11 Prodi, Malang post 12 Maret 2018
Dia melanjutkan, tahun pertama pendidikan vokasi UM memiliki total 11 prodi. Mulai dari Fakultas Teknik yang
memiliki tujuh program studi jenjang D3 meliputi teknik mesin, mesin otomotif, teknik elektro, teknik elektronika, tata busana, tata boga, teknik sipil dan bangunan. Pada Fakultas Ekonomi, terdapat dua prodi jenjang D3 yaitu akuntansi, dan managemen pemasaran. Sementara itu di Fakultas Sastra juga memiliki dua prodi jenjang 03 yaitu game animasi dan perpustakaan.
“Tahun sebelumnya di jenjang D3 sudah ada mahasiswanya di jurusan tersebut dan sudah tersebar pada tiga fakultas itu. Lalu dengan adanya program pendidikan vokasi tahun ini, masing-masing diploma dijadikan satu,” imbuhnya.
Pendaftaran dibuka dengan tiga jalur terdiri dari mandiri prestasi, gelombang satu, dan gelombang dua. Jalur mandiri prestasi dibuka mulai 9 Maret – 20 April, gelombang satu dibuka mulai 16 April – 20 Mei, dan gelombang dua dibuka mulai 3 – 27 Juli.
Sementara itu, Yoto menjelaskan kuota untuk pendidikan vokasi ini setiap prodi dipersiapkan masing-masing dua kelas.
Soul animo pendaftar, dia menjelaskan sampai saat ini tidak berbeda dengan tahun sebelum berdiri sendiri. Enam
prodi favorit yang diminati pendaftar mulai dari animasi, akuntansi, teknik mesin, teknik elektro, dan tata boga serta tata busana.
“Untuk kuota kisaran 600 mahasiswa karena disiapkan sebagian besar dua kelas, ada yang satu kelas tapi beberapa saja,” tandasnya. (mg3/oci)
