Bikin Pertamini Era 4.0 Untuk Wisata Bedengan

NEW MALANG POS, MALANG-Wisata Bedengan merupakan salah satu  kawasan wisata yang berkembang cukup pesat. Wisata ini terletak di Dusun Selokerto Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

Lokasi desa ini terletak di sebelah barat Kota Malang, kurang lebih sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Malang. Karena memiliki lokasi yang cukup jauh dari pusat kota, menyebabkan lokasi ini jauh dari fasilitas umum. Salah satunya adalah SPBU untuk pengisian bahan bakar.

Sementara wisatawan kian meningkat setiap harinya. Setiap bulannya kurang lebih ada 600 wisatawan dan kerap kali mereka membutuhkan tambahan bahan bakar untuk kendaraan mereka. Sedangkan sarana untuk memenuhi kebutuhan tersebut belum ada.

new malang pos

Tim pengabdian dosen UM Quota Alief Sias, S.T., M.T., (kanan) dan Langlang Gumilar, S.ST., M.T. (kiri) menunjukkan satu set Pertamini 4.0 sebagai karya merek untuk wisata bedengan

Oleh karena itu tim dosen Universitas Negeri Malang (UM) melalui program pengabdian pada masyarakat yang didukung penuh oleh LP2M, melakukan sebuah terobosan. Dengan membuat  Pertamini era 4.0.

Mereka adalah Quota Alief Sias, S.T., M.T., Aji Prasetya Wibawa, Ph.D., Langlang Gumilar, S.ST., M.T., dan  Soraya Norma M., S.T., M.Sc dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UM.  Tim dosen ini juga dibantu beberapa mahasiswa sebagai tim pengabdian dari UM.

Sesuai dengan namanya, Pertamini era 4.0 lebih canggih dari pertamini pada umumnya. Tim dosen menggunakan model ADDIE yakni Design, Develop, Implement and Evaluate.

Quota Alief menjelaskan, desain pertamini dibuat portable sehingga bisa dipindahkan dengan mudah sesuai kebutuhan. “Desain yang diimplementasikan bersifat portabel sehingga alat dapat dengan mudah dipindah disesuaikan lokasi yang tepat,” katanya.

Sedangkan delelop adalah pengembangan dimana tim pengabdian mengembangkan tidak hanya dalam sisi hardware elektrik, tetapi juga software.  Dengan sistem ini pertamini yang dibuat dapat memonitor jumlah bahan bakar yang tersedia.

Dan telah menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) sehingga dapat dipantau dari jarak jauh melalui internet oleh pengelola baik melalui HP, komputer atau laptop. Selain itu, alat yang dibuat sudah dilengkapi pengaman, baik secara elektrik maupun mekanik, termasuk perlindungan dari bahaya kebakaran.

Implement yang dilakukan adalah dengan cara mengimplementasikan alat yang sudah dibuat secara nyata di masyarakat. Sedangkan Evaluate adalah tahap dimana tim pengabdian berusaha mengevaluasi, mengecek apakah alat pertamini era 4.0 ini bisa digunakan secara baik atau tidak saat proses implementasi di Wisata Bedengan.

“Jikalau masih ada hal teknis yang kurang baik, maka kami akan memperbaiki terus hingga menghasilkan pertamini era 4.0 yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat maupun wisatawan Wisata Bedengan,” jelasnya. 

Pihak pengelola kawasan wisata telah diberikan panduan secara lengkap dan didampingi oleh tim pengabdian dosen sehingga dapat mengoperasikan seluruh fungsi alat secara mandiri. Pertamini ini diimplementasikan di kawasan Wisata Bedengan mulai bulan November dan telah bekerjasama dengan kepala desa sebagai mitra kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Negeri Malang.

Pengelola juga berharap seluruh pengunjung dapat menikmati fasilitas yang lengkap di area kawasan wisata.

“Dengan pertamini tersebut, kami berharap supaya seluruh kendaraan baik kendaraan wisatawan maupun warga sekitar tidak akan kesulitan mendapatkan isi ulang bahan bakar ketika berada di Wisata Bedengan,” harapnya.

Untuk mencapai lokasi Wisata Bedengan, pengunjung pada umumnya membawa kendaraan sendiri. Mereka melewati daerah pedesaan dan jalan tanjakan cukup tinggi. Lokasi parkir di kawasan wisata cukup jauh sekitar satu kilometer dari area perkampungan dan akses jalan masuknya cukup terjal dan menanjak.

Dengan demikian, fasilitas isi ulang bahan bakar berada di lokasi wisata. Sehingga saat bahan bakar habis, pengunjung lebih mudah mendapatkannya tanpa berjalan cukup jauh keluar dari lokasi wisata. (imm/adv/jon)

Sumber| https://newmalangpos.id/2020/11/23/bikin-pertamini-era-4-0-untuk-wisata-bedengan/