Malang Post 30 Desember 2016
Malang Post 30 Desember 2016
Belajar Bersama Profesor Jepang
MALANG – Setelah berkeliling ke beberapa sekolah di Malang dan Batu, kemarin giliran SMPN 26 Malang menjadi lokasi praktik Prof. Masakazu Kita dan mahasiswa dari Okayama University, Jepang. Selama tiga jam, mereka memberikan pembelajaran ilmu sains.
Yakni mengukur suhu badan menggunakan alat X-Ray. Metode pembelajaran konstektual ini menjadi sebuah pengalaman bam bagi para siswa yang mengisi liburannya dengan hal yang bermanfaat dan mengasyikkan. Mereka tampak semangat menyimak pelajaran dari Masakazu.
Kepala SMPN 26 Malang, Dra Pancayani Dinihari MPd mengungkapkan, metode pembelajaran ini temyata sangat efektif dan diterima dengan mudah oleh anak didiknya. “Bisa ditim di Indonesia terutama mata pelajaran IPAkatanya.
Siswa antusias menyimak pelajaran dari Masakazu dan dua mahasiswinya, Miyoshi dan Miyazaki. Masakazu yang memberikan pelajaran dalam bahasa Jepang, diterjemahkan oleh pendampingnya, Prof. Sri Rahayu, PhD, Kepala Prodi Pascasaqana Universitas Negeri Malang (UM). “Menyenangkan sekali hingga siswa akan memiliki wawasan global dengan metode pembelajaran tersebut,” ungkap kandidat doktor ini. Tidak sedikit, terangnya, siswa-siswinya berani bertanya langsung kepada Masakazu.
Kepada beberapa pengaj ar di SMPN 26 Malang, Masakazu mengatakan, praktik lebih diutamakan dibandingkan teori di Okayama University. Hampir 40 menit pembelajaran digunakan praktik daripada teori. (mar/oci)
