Belajar Bahasa Jerman
Sabtu, 30 Nov 2019, dibaca : 177 , Bagus, amanda
Di tengah era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat dituntut untuk menguasai bahasa asing. Tak hanya Bahasa Inggris saja, melainkan bahasa asing lainnya, seperti Bahasa Perancis, Jepang. Catherine Maghfirah menyadari hal itu, ia kini sedang menggeluti Bahasa Jerman.
“Ke depan, saya pengin jadi guru Bahasa Jerman. Oleh karena itu, saya ambil jurusan pendidikan guru di Universitas Negeri Malang (UM),” terang gadis berusia 18 tahun ini.
Kepada Malang Post, Catherine mengaku sudah menggeluti Bahasa Jerman sejak duduk di bangku SMA.
“Menurut saya, Bahasa Jerman cukup susah. Sebab, struktur kalimatnya abstrak dan banyak sekali peleburan kata yang sangat berbeda dengan kata dasarnya,” lanjut perempuan yang tinggal di Jalan KH Hasyim Ashari ini.
Sejauh ini, Catherine mengungkapkan, ia telah mendapat sertifikat resmi, yakni Fit and Deutsch A1. “Sertifikat ini semacam TOEFL di Bahasa Inggris,” kata dia.
Berbekal sertifikat tersebut, ia ingin menukarkan munya kepada masyarakat lusa. Khususnya, masyarakat Indonesia yang ingin menimba ilmu atau tinggal di Jerman.
“Selain itu, saya ingin ngajar di Instansi Jerman yang ada di Indonesia, Gothe Institute,” jelas dia.
Sehingga, ia berharap, bisa mengajarkan Bahasa Indonesia kepada orang Jerman. “Harapannya gitu, bisa ngajarin orang Jerman tentang Bahasa Indonesia. Sekaligus, memperkenalkan Bahasa Indonesia ke kancah internasional,” imbuh perempuan yang merupakan finalis Kakang-Mbakyu Kota Malang 2019 ini.
Selain ingin mengejar cita-cita sebagai Guru Bahasa Jerman, perempuan yang hobi menonton film di bioskop ini, juga ingin mengejar cita-citanya sebagai seorang entrepreneur.
“Saya suka menginvestasikan uang yang saya punya agar bisa menghasilkan yang lebih banyak,” tegas Catherine.
Dia mengaku, sebelumnya pernah mencoba berjualan sheet mask secara online. Namun, karena terhalang waktu, akhirnya ia hentikan sementara.
“Rencananya, saya ingin teruskan online store itu. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” tandas perempuan yang juga hobi memasak itu.(tea/ary)
Sumber dari: https://malang-post.com/berita/detail/belajar-bahasa-jerman
