Dosen UM Temukan BambuPengganti Baja

Radar Malang, 15 Juli 2016

Radar Malang, 15 Juli 2016

Dosen UM Temukan BambuPengganti Baja

TEROBOSAN baru di bidang struktur bangunan ditemukan Karyadi, dosen Teknik Sipil Universitas Negeri Malang

(UM). Dia meramu bambu sehingga memiliki kekuatan rpelebihi baja. Karyadi juga mengklaim bambu temuannya mempunyai kualitas sama dengan kayu jati. Bahkan, kekuatannya melebihi beton. Baton dapat menahan berat 350 kg per sentimeter persegi, sedangkan bambu formulasinya dapat menopang 500 kilogram per sentimeter persegi. “Ada beberapa tahap yang hams dilalui sebelum bambu itu menjadi struktur bangunan yang kuat,” ujarnya.

Karyadi menjelaskan, teknis pembuatannya, satu potong bambu bulat utuh dipotong menjadi 13 bagian sama sisi. Laludkekitkii menggunakan lem khusus hingga berbentuk persegi dengan lubang di tengahnya. “Saya menggunakan perekat urea formal delude. Jenis perekat untuk bangunan terlindung ataif ti&ak dapat terpapar sinar matahari dan hujan secara langsung,” urai dia.

Hanya saja, temuannya itu belum bisa dimasalkan karena terganjal biaya produksi. ’’Selama belum ada industri besar dengan alatyang memadai, biaya produksi bambu tersebut masih cukup mahal,” terang Karyadi. Karena proses pemotongan dan perekatan bambu membutuhkan waktu lama. Sehingga mahal di tenaga kerja. “Jika menggunakan teknologi mesin, akan lebih efisien,” sambungnya.

Kendala lain, dirinya belum menemukan cara menghilangkan rayap. Sementara itu, untuk kumbang bubuk tidak masalah lagi. Untuk mengusir kumbang bubuk itu, Karyadi memanfaatkan campuran borak dan boric acid.

Disinggung pemilihanjpambu sebagai alternatif struktur bangunan, Karyadi mengatakan bahwa tumbuhan jenis ini sangat melimpah di Indonesia. “Di mana-mana ada, mudah ditemukan dan tumbuh dengan sendiri. Sehingga tidak perlu perawatan khusus untuk menanamnya,” ucapnya. (zya/cl/nen)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.