150 Kg Keripik Tempe Jadi 16 Busana untuk Peragaan di Kampus Universitas Negeri Malang (UM)

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Mahasiswa program studi Tata Busana Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM), menghabiskan 150 Kg keripik tempe untuk membuat 16 busana yang diperagakan dalam fashion show di Graha Cakrawala, Kamis (10/10/2019). 

Kegiatan ini tercatat sebagai rekor baru di MURI. Penyerahan sertifikat langsung diberikan ke penyelenggara acara.

150 Kg Keripik Tempe Jadi 16 Busana untuk Peragaan di Kampus Universitas Negeri Malang (UM)

hayu yudha prabowo//BUSANA KERIPIK TEMPE – Para model mengenakan busana dari rangkaian keripik tempe di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (10/10/2019). Peragaan 16 busana yang terbuat dari tempe seberat 150 kg oleh Jurusan Teknik Industri UM ini tercatat dalam rekor dunia MURI. 

Dari kejauhan, busana bahan keripik tempe itu nampak keemasan saat di panggung karena sorot lampu. Namun ada kekurangannya juga. Saat ada gerakan dari peragawati, maka ada sejumlah keripik tempe mrotol dari busana di atas cat walk. Tapi peragawati tetap PD. Koleksi busana itu mendapat sambutan hangat dari penonton yang datang berupa tepuk tangan.

Atalia Putri, salah satu desainer busana keripik tempe, mahasiswa S1 Tata Busana menyatakan kagum setelah jadi busananya. “Awalnya ya sempat mikir mustahil,” kata Atalia. Sebab waktunya sangat mepet. Minggu lalu ada waktu sehari mendesain busana, membuat pola, mencari model dan melakukan pengukuran. Belum lagi sudah ada jadwal UTS (Ujian Tengah Semester). Tapi akhirnya terselesaikan.

Dari bahan kain untuk busana kemudian dilapisi plastic wrap baru dipasang keripik tempenya. “Perkiraan jumlah keripik tempe di busana saya 800 lebih,” kata Atalia. Yang membantu memasang keripik tempe adalah sejumlah mahasiswa baik dari Tata Busana dan Tata Boga. Pemasangannya keripik tempe tengahnya diberi lobang untuk benang. Tapi kadang saat memasang ada yang mrotol. Usai mengerjakan karya itu, mahasiswa berhijab ini merasa takjub.

Sedang Agus Sunandar, Ketua Panitia Pemecahan Rekor Muri pada suryamalang.com menyatakan ide ini untuk mengangkat keunikan kuliner Malang yaitu keripik tempe. “Kami pernah memecahkan rekor untuk bakso bakar,” kata Agus. Untuk pasokan keripik tempenya dari mitranya yang alumni UM. Sebelum mengerjakan, pihaknya memastikan dulu apakah keunikan ini bisa dicatatkan di Muri

Ternyata ini hal baru. Karena jadi bahan busana, maka perlu diperagakan dalam sebuah fashion show sehingga menarik. “Bentuk busananya ada dress panjang, mini dress dll,” papar Agus. Dibenarkan jika kesulitan diprosesnya pada pemasangan keripik tempenya. “Ini intinya bagaimana menumbuhkan kreatifitas yang out of the box tapi tetap berprestasi,” kata Agus. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian graduation show (grand show) mahasiswa Tata Busana UM.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/10/150-kg-keripik-tempe-jadi-16-busana-untuk-peragaan-di-kampus-universitas-negeri-malang-um

Leave a Reply

Your email address will not be published.