Kuota SBM PTN Dekati Full

MALANG KOTA – Kursi pendaftar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) diprediksi bakal penuh sebelum gelombang pertama ditutup 24 Maret mendatang. Dari total kuota sebanyak 35.260 peserta, saat ini sudah hampir separo terisi. Praktis, untuk pendaftaran SBM PTN gelombang dua, 25 Maret hingga 1 April terancam nol kursi.

Pelaksanaan SBM PTN di Kota Malang bakal digelar di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM). Hampir terisinya kuota peserta di gelombang pertama ini dibenarkan Kepala Bagian Kerja Sama UM Dra Aminarti Siti Wahyuni. ”Ini sudah banyak yang finalisasi data, baik dari UM dan UB,” terangnya.

Di UM, dari data update per tanggal 10 Maret, sudah ada 2.874 calon mahasiswa baru yang melakukan finalisasi dan pembayaran dari total 5.345 orang yang mendaftar. ”Cukup banyak, tetapi itu masih mendaftar dan sudah mengisi biodata. Belum sampai melakukan pembayaran,” kata dia. Jumlah ini, diyakini bisa terus meningkat hingga 70 persen sebelum 24 Maret nanti.

Sama halnya dengan UM, di UB sendiri sudah ada 17.238 pendaftar yang memilih UB sebagai lokasi tes. Seluruhnya sudah melakukan finalisasi dan pembayaran.  Sementara, jumlah pendaftarnya sendiri mencapai 99,88 persen dari kuota yang disediakan. ”Setahu saya memang sangat tinggi dan hampir terpenuhi untuk UB,” kata Rektor UB Prof Dr Nuhfil Hanafi.

Nuhfil menyatakan, jumlah pendaftar SBM PTN tersebut tidak otomatis mendaftar ke UB. ”Itu hanya pemilihan lokasi tes saja. Memang di UB ini jujukan peserta di lintas Kota Malang untuk tes,” ujar dia.

Dalam peraturan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemenristekdikti, calon mahasiswa memang bebas memilih lokasi ujian. Namun jika mahasiswa tidak mendaftar segera, ada kemungkinan pendaftar mendapat lokasi tes di luar Jawa Timur.

Hanya saja, banyak calon mahasiswa baru yang terkecoh dengan laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Untuk wilayah Kota Malang, sering kali laman website dinyatakan penuh.

Sehingga, para peserta terpaksa pindah ke lokasi lain. ”Saat itu kami mendapat informasi, jadi laman web harus terus di-refresh biar muncul informasi sesungguhnya,” kata Aminarti.

Padahal, hingga saat ini masih ada cukup banyak sisa kursi untuk kuota UM. Khusus UM menyediakan 1.795 komputer, di mana dalam SBM PTN nanti bisa melayani hingga 35.900 peserta di hari Sabtu dan Minggu yang dalam pelaksanaannya bakal diadakan 10 kali.

Sementara UB sendiri menyediakan 1.700 komputer untuk bisa melayani sekitar 34 ribu peserta. Namun dari data sementara, kedua kampus maksimal melayani sekitar 35 ribu pendaftar.

Sumber dari: https://radarmalang.id/kuota-sbm-ptn-dekati-full/

Leave a Reply

Your email address will not be published.