Menristekdikti Ingatkan Mahasiswa Agar Tidak Jadi Tunggangan Politik

Senin : 17 September 2018 : 22:57:35

MALANG (SurabayaPost.id) – Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Prof HM Nasir Ak PhD mengingatkan mahasiswa agar waspada. Sehingga demo mahasiswa tidak ditunggangi atau menjadi tunggangan politik.

Itu mengingat, tahun 2018- 2019 merupakan tahun politik. Sebab, 2019 nanti bakal ada Pileg dan Pilpres. Mahasiswa rawan ditunggangi.

Menristekdikti Prof HM Nasir Ak PhD (baju putih) saat berbincang dengan Direktur Polinema Awan Setyawan

Peringatan dan permintaan tersebut disampaikan Menristekdikti, M Nasir seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kuliah Bersama (Learning Innovation) di kampus Universitas Negeri Malang (UM), Senin (17/9/2018).

Menurut Menristekdikti M Nasir, mahasiswa harus ekstra waspada dan hati-hati. Terutama kalau menggelar aksi demo.

“Sebab, rawan ditunggangi politik,” kata dia.

M Nasir mengaku tidak ingin mahasiswa melakukan aksi demo. Apalagi sampai diperalat pihak tertentu hanya demi kepentingan politik.

“Oleh karena itu mahasiswa harus berpikir lebih jernih. Saya memang sangat senang bila mahasiswa berpikir masalah kebangsaan,” tutur M Nasir.

Hanya saja, lanjut dia, “Jangan sampai mahasiswa ditunggangi kepentingan politik. Politik itu adanya di luar kampus.”

Makanya, dia menegaskan, kalau mahasiswa ingin berpolitik jangan di kampus.

Silahkan, tandas M Nasir, berpolitik di luar kampus. Karena itu, terang M Nasir, kampus harus bersih dari praktek-praktek politik praktis.

“Kampus harus bebas dari demo untuk kepentingan politik praktis. Sehingga tidak sampai ditunggangi,” pungkasnya. (lil/ah)

Sumber dari: https://surabayapost.id/read-35576-menristekdikti-ingatkan-mahasiswa-agar-tidak-jadi-tunggangan-politik

Leave a Reply

Your email address will not be published.