Pelangi di Kampung Jodipan Malang
surya 30 Juli 2016 surya 30 Juli 2016
Artikel : VERWATI IRIANI Mahasiswa Universitas Negeri Malang
Pelangi di Kampung Jodipan Malang
LETAK kampung Jodipan ini tak terlalu jauh dari Stasiun Kota Bam. Berdiri di atas bibir kali Brantas. Permukinan kampung Jodipan ini hari ke hari menjadi bahanomongan karena pesona yang ditawarkannya. Inilah kampung pelangi, itu.
Dilihat dari atas jembatan Brantas, kampung Jodipan menawarkan wama-wami cerah
menyegarkan pandang. Warna yang disumbang atap rumah,genteng, hingga dinding rumah dan bangunan lainnya yarig ada di kampung Jodipan ini.
Selain menonjolkan warna segar, puluhan lukisan kreativitas mahasiswa tnenjadi daya tarik keunikan lain permukiman tersebut. Pelangi wama semakin kontras dan kentara bila dibandingkan dengan permrikiman warga di seberang sungai yang terlihat apa adanya.
Bila ingin menikmati suasana permukiman pelangi ini, orang harus turun jalan kaki melewati jalan setapak berundak yang juga dicat warna-wami. Rumah-rumah kecil berdempet satu sama lain tak mengurangi suasana riang di kampung ini.
Dengan penampilan tersebut, tak pelak kampung Jodipan kini menjadi tempat favorit remaja untuk berselfie maupun berwelfie. Maklum, di setiap sudut permukimanmenawarkan warna dan mural berbeda.
Pengunjung yang datang cukup bermodalkan handphone pintar untuk mendapatkan moment dan foto menarik. Salah satu objek favorit untuk berfoto adalah puluhan anak tangga yang dicat berwarna-warni dan dihiasi gambar bercorak menarik.
Selain itu, setiap rumah tidak dicat dengan warna seragam, tetapi berbeda warna di setiap rumahnya. Pemandangan bam kampung Jodipan akhirnya terlihat sangat menarik. Bahkan, warga kampung terlihat tak risih dengan keriuhan pengunjung,
Mereka justm menfaatkannya dengan membuka warung kecil di depan rumah yang menyediakan aneka makanan dan minuman bagi pengunjung yang berburu pelangi di kampung mereka. Menarik bukan? (http://surabaya. tribun-news.com/2016/07/29/ berburu-pelangi-di-kam-pung-jodipan-malang)