Pengabdian Masyarakat Teknik Elektro UM, Bantu Mesin Pengolah Padi, Petani Makin Produktif

MALANG, NewMalangPos – Tim pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Elektro UM memberikan mesin pengolah padi kepada Kelompok Tani Tawang Makmur (KTTM) di Desa Bendosewu Kabupaten Blitar. Karena selama ini KTTM masih menggunakan cara tradisional yang memakan waktu cukup lama dalam mengolah padi menjadi beras. Cara tersebut juga menyebabkan banyak beras hilang selama proses pengolahan.

Oleh karena itu, dalam rangka penerapan teknologi tepat guna maka dibutuhkan mesin yang mampu mengolah padi menjadi beras dalam waktu yang cepat. Serta dapat meminimalkan beras yang hilang. Mesin pengolah padi menjadi beras yang diberikan kepada kelompok tani ini mempunyai penggerak motor listrik.

KOMPAK: Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Elektro UM bersama para petani di Desa Bendosewu Kabupaten Blitar

Motor listrik inilah yang menjadi inovasi pada teknologi tepat guna ini. Karena kecepatan motor listrik dapat dikendalikan menyesuaikan kapasitas beban padi yang ditanggung oleh mesin pengolah padi. “Tujuannya supaya dapat meminimalkan beras yang hancur dan hilang selama proses pengolahan,” ujar Langlang Gumilar, S.ST., MT., selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.

Kapasitas maksimum mesin penggiling padi tersebut mampu mengolah padi menjadi beras sebanyak 5 kilogram per menit. Kapasitas tersebut terbilang kapasitas kecil untuk mesin pengolah padi pada umumnya. “Selain itu pengaturan kecepatan putaran mesin dapat menghemat penggunaan listrik juga,” terangnya.

Dalam kegiatan ini Langlang Gumilar bersama dua dosen lainnya sebagai anggota tim. Yakni Muhammad Afnan Habibi, S.T., M.Eng., dan Arya Kusumawardana, S.Pd., M.T. Tim dosen ini berkolaborasi dengan beberapa mahasiswa dan alumni untuk membuat mesin pengolah padi menjadi beras tersebut.

Mulai dari perancangan, pembuatan, pengujian, hingga pelaksanaan pengabdiam masyarakat di Kelompok Tani Tawang Makmur. “Melalui kegiatan pengabdian masyarakat kami berharap dapat memicu peningkatan produktivitas dan daya saing bagi para Kelompok Tani Tawang Makmur”, ujar Langlang pada saat serah terima mesin pengolah padi.

Selama kegiatan pengabdian berlangsung, tim memberikan pelatihan sekaligus demonstrasi pengoperasian dan pemeliharaan mesin pengolah padi tersebut. Pada materi tersebut juga berisikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada saat pengoperasian mesin pengolah padi.

Anggota Kelompok Tani Tawang Makmur cukup antusias mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini. Ketua KTTM Desa Bendosewu Drs. Moch. Chilmi mengatakan permasalahan para petani sangat kompleks mulai dari cuaca yang tidak menentu, serangan hama, banyaknya beras yang hilang atau terbuang selama proses pengolahan padi, sulitnya penjualan hasil panen, tingginya harga pupuk, dan lain-lain.

Dengan adanya mesin pengolahan padi menjadi beras ini diharapkan menjadi salah satu solusi dari permasalahan-permasalahan yang selama mereka hadapi. “Kami juga berharap pengabdian masyarakat dapat terus berjalan dengan adanya bantuan teknologi kedepannya yang dapat mengatasi masalah kami lainnya”, ucapnya. (imm)

Sumber| https://newmalangpos.id/pengabdian-masyarakat-teknik-elektro-um-bantu-mesin-pengolah-padi-petani-makin-produktif