Waspada! Kasus Positif di UM Bertambah Jadi 30 Orang

MALANG KOTA – Temuan kasus positif Covid-19 di Universitas Negeri Malang (UM) mengalami penambahan cukup signifikan. Sebelumnya, pada 30 Januari lalu tercatat hanya ada 7 kasus yang dilaporkan. Namun  pada Sabtu, 5 Februari 2022, jumlahnya melonjak hingga 30 kasus.

Tim Satgas Covid-19 UM Erianto Fanani menjelaskan, 30 orang yang teridentifikasi positif itu terdiri dari dosen dan mahasiswa, dan menyebar di beberapa fakultas. Dari jumlah tersebut, 9 orang sedang  menjalani isolasi di gedung milik UM. Sisanya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing. ”Semua sudah kita handle,” ujarnya.

Dia menjelaskan, UM sudah melakukan tracing dan testing terhadap pihak-pihak pihak yang melakukan kontak erat dengan 30 dosen serta mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19. Pihaknya juga telah memberikan bantuan suplai obat, logistik, dan pemantauan kesehatan secara rutin kepada semua yang terkonfirmasi positif Covid-19.

FASILITAS KHUSUS: Asrama Edelweis menjadi tempat isolasi mandiri bagi sembilan mahasiswa Universitas Negeri Malang yang terpapar Covid-19. (andika/radar malang)

”Kami sudah mengumpulkan mereka yang teridentifikasi positif. Selanjutnya dilakukan treatment atau pengobatan dan upaya-upaya isolasi baik di rumah maupun di isolasi terpusat yang telah kita siapkan,” terangnya.

Dia juga memastikan bahwa 30 orang itu hanya mengalami gejala ringan, bahkan ada yang tanpa gejala. Namun pihak UM juga sudah menyiapkan skema mobilisasi ke rumah sakit rujukan jika ke depan ada yang merasakan gejala berat.

Di sisi lain, tim Satgas Covid-19 UM juga memberikan rekomendasi soal sistem perkuliahan setelah adanya kasus Covid-19 ini. Salah satunya tidak melakukan perkuliahan tatap muka secara penuh. Namun pihaknya masih memperbolehkan jika kampus mengambil keputusan melakukan perkuliahan secara hybrid, asalkan melihat situasi lapangan. “Keputusan (perkuliahan) nanti di diskusi rapat. Bagaimana langkah-langkah terbaiknya,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, langkah UM menyediakan safe house mandiri bisa dibilang sangat baik. Itu menunjukkan bahwa lembaga pendidikan mempunyai kepedulian dalam penanganan covid-19, khususnya untuk masyarakat di lingkungan mereka sendiri.  ”Apalagi di sini sudah ada tenaga-tenaga medisnya. Ada dr Erianto dan dokter yang lain,” tutur Husnul seusai melakukan sidak ke Wisma Edelweis yang dijadikan tempat isolasi mahasiswa terpapar Covid-19.

Dia menambahkan, dari segi sarana dan prasarana, alat medis hingga peralatan kegawatdaruratan yang disediakan pihak UM sudah mumpuni. Termasuk untuk pemantauan kondisi pasien setiap hari. Pihaknya juga melihat kondisi ruangan isolasi yang sangat representatif. Menunjukkan bahwa UM berusaha membantu Pemkot Malang dan negara dalam penanganan Covid-19. ”Total sementara ada 77 kamar, terisi sembilan kamar. Secara rutin juga ada evaluasi dari tim medis,” ujar Husnul. (adk/fat)

Sumber| https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/07/02/2022/waspada-kasus-positif-di-um-bertambah-jadi-30-orang/