Universitas Negeri Malang (UM) Raih Akreditasi Unggul, Warga Harus Cermat Pilih Perguruan Tinggi
SURYAMALANG.COM, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) berhasil mendapat Sertifikat Akreditasi Unggul yang berlaku mulai 7 September 2021 hingga 5 Mei 2025.
Akreditasi Unggul ini diketahui pihak universitas pada Rabu (8/9/2021).
Kepala UPT Satuan Penjaminan Mutu (SPM) UM, Dr. Imam Agus Basuki, M.Pd. menerangkan, akreditasi itu terpilah menjadi dua, yakni akreditasi perguruan tinggi dan program studi (prodi).
“Setiap program studi di perguruan tinggi harus menempuh akreditasi, demikian juga perguruan tingginya,” kata Imam kepada SURYAMALANG.COM.
Terkait peringkat akreditasi, ada dua versi. Versi lama peringkatnya A, B, dan C. Kalau versi baru, Unggul, Baik Sekali dan Baik.
Maka, jika versi lama dikonversi ke versi baru, maka statusnya tidak lagi A, B atau C, melainkan Unggul, Baik Sekali, dan Baik.
“Kalau perguruan tinggi atau prodi itu mengusulkan reakreditasi sekarang, maka peringkat yang muncul Unggul, Baik Sekali, dan Baik. Cara kedua menggunakan model penyetaraan, yang biasa disebut dengan instrumen suplemen konversi (ISK),” paparnya.
Namun begitu, konversi yang diajukan tidak bisa serta merta mengubah peringkat. Misal, status A menjadi Unggul. Masih ada proses penilaian yang dilakukan.
“Setelah mengajukan ISK, kemungkinannya ada dua. Ditolak, artinya peringkat A tetap menjadi A atau pengajuannya disetujui.”
“Kalau disetujui, A berubah menjadi unggul. A tidak sama dengan Unggul. Dalam pengajuan itu ada penilaian,” katanya.
Dijelaskannya, sebelumnya UM memiliki akreditasinya A. Kemudian kami mengajukan konversi dari A menjadi Unggul.
“Kemudian beberapa hari yang lalu, pengajuan itu disetujui, keluarlah sertifikat unggul per 7 September 2021. Akreditasi unggul itu sebenarnya merupakan cerminan kualitas perguruan tinggi yang dilihat dari keseluruhan,” katanya.
Penilaian yang dilakukan tidak hanya menyoroti kualitas mahasiswa, tapi juga visi dan misi perguruan tinggi, sumber daya manusianya, kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian, lulusan dan alumninya.
“Itu akumulatif, sehingga kemudian munculah Sertifikat Unggul,” urainya.
Imam menyarankan agar calon mahasiswa, berhati-hati memilih perguruan tinggi karena kualifikasi perguruan tinggi sangat beragam. Ada yang Unggul, Baik Sekali, bahkan ada yang tidak terakreditasi.
“Maka secermat mungkin agar tidak salah pilih. Masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya, tolong dicermati akreditasinya karena bisa jadi akreditasi perguruan tingginya A, tapi ternyata prodinya baru berdiri dan belum punya akreditasi,” paparnya.
Setelah mendapatkan Akreditasi Unggul, UM akan mendorong 120 program studi yang ada bisa mencapai kategori akreditasi internasional.
Hal itu tengah diupayakan pihak UM agar kualitas pendidikan semakin meningkat.
“Prodi kami sudah banyak yang mendahului mendapatkan Akreditasi Unggul. Ada 62 prodi akreditasi A dan 11 Akreditas Unggul di antaranya Akuntansi, Bimbingan Konseling, Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa Inggris, Bahasa Arab,” paparnya.
Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2021/09/23/universitas-negeri-malang-um-raih-akreditasi-unggulwarga-harus-cermat-pilih-perguruan-tinggi?page=all