UM Gelar Workshop Pemetaan dan Mitigasi Risiko

DOWNLOAD MALANG POST,KAMIS,05,SEPTEMBER,2024

UNIVERSITAS Negeri Malang (UM) menggelar Workshop Pemetaan dan Mitigasi Risiko untuk Tahun Anggaran 2025 pada 3 September 2024, bertempat di Gedung Sasana Budaya UM.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II UM, Prof. Dr. Puji Handayati, S.E.Ak, M.M., CA, CMA, dan menghadirkan narasumber Wahyudi Wicaksono, M.SE., M.A., perwakilan dari BPKP Jawa Timur.

Workshop ini diikuti oleh pejabat dan staf dari berbagai fakultas serta unit kerja di UM. Tujuan utamanya adalah memetakan potensi risiko yang dapat menghambat pencapaian target universitas, serta merumuskan langkah-langkah mitigasi yang efektif.

Langkah ini sejalan dengan komitmen UM untuk menjaga stabilitas operasional dan mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) universitas.

“Kami akan terus melakukan pendampingan dan monitoring. Hal ini juga menjadi rekomendasi dalam audit kinerja antara BPK dan Dirjen, serta pelaksanaan pengawasan,” ujar Ketua

Badan Pengawas Internal (BPI) UM, Prof.Dr. Sugiharto, M.S., CRA., AIFO.

Ia menekankan pentingnya tanggung jawab dan akuntabilitas dalam setiap program agar strategi mitigasi risiko dapat diterapkan dengan lebih efektif.

Prof. Dr. Puji Handayati menambahkan, “Pemetaan risiko harus kita lakukan dengan cermat dan kita perlu mengoptimalkan mitigasi risiko yang mungkin muncul. Hasil dari workshop ini akan kita implementasikan agar good governance dan tata kelola kampus UM dapat berjalan dengan baik.”

Salah satu fokus utama dalam workshop ini adalah merumuskan strategi mitigasi yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan UM.

Para peserta dibagi ke dalam kelompok kerja berdasarkan bidang masing-masing, seperti keuangan, akademik, sarana dan prasarana, serta layanan mahasiswa. Risiko yang dibahas terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu probabilitas dan dampak.

Dengan pemetaan dan strategi mitigasi risiko yang terstruktur, UM optimis dapat menjaga stabilitas dan keberlanjutan operasional, serta terus berkontribusi pada pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola yang baik. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)