Malang Post – Masjid Al-Hikmah Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan kegiatan Shalat Isya secara berjamaah diikuti dengan Shalat Tarawih di Ramadan tahun 1444 H.
Disela sela menjalankan salah satu ibadah ibadah ramadan tersebut rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd juga bertindak sebagai penceramah.
Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Hariyono, M.Pd mengangkat Tema kuliah tujuh menit yang dibawakan oleh beliau adalah bulan Ramadhan sebagai sarana meningkatkan produktifitas.
Pertama, Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan pesan bahwa berpuasa bukan alasan untuk tidak produktif.
“Tidurnya orang puasa adalah ibadah”, harus dimaknai secara komprehensif.
Dikarenakan bunyi lengkapnya adalah “Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).
Maknanya, jika tidurnya saja ibadah apalagi bekerjanya. Karena bekerja merupakan bagian dari ibadah.
Kedua, Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan pesan bahwa berpuasa itu menjadikan sehat.
Rektor UM menjelaskan, pertama, sudah banyak penelitian yang memberikan hasil bahwa berpuasa itu menyehatkan.
Kedua, ada beberapa fenoma ironis yang saat ini menjangkiti masyarakat modern di Indonesia. Yakni pada masa sekarang banyak orang sakit karena kebanyakan makan dan minum.
Berbeda dengan masyakat pra kemerdekaan yang sering sakit karena kelaparan.
Ketiga, Rektor UM berharap bahwa di masa depan 10-15 tahun kedepan akan banyak penelitian dari mahasiswa, dosen dan alumni UM.
Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Hariyono, M.Pd berharap. Penelitian tentang makna puasa diikuti dengan manfaatnya.
Dari sudut pandang ilmu kedokteran, biologi dan berbagai macam disiplin keilmuan lainnya. Bisa dilaksanakan dan dihasilkan.
Sehingga menjadi temuan-temuan baru yang membawa khazanah keilmuan. Hikmah ini sudah ada diketahui dan dilaksanakan oleh Rasullullah SAW.
Sejak abad 6 Masehi di Jazirah Arab, yang terkandung dalam Haddist Rasullullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurrairah “Berpuasalah agar kamu menjadi sehat”.
Kegiatan kemudian dilanjutkan Shalat Tarawih 20 Rakaat dan 3 rakaat witir, diikuti niat berpuasa Ramadhan hari pertama. Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa internasional UM dari Tajikistan. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)
Sumber|https://malang-post.com/2023/03/30/prof-hariyono-minta-mahasiswa-um-riset-puasa-dan-manfaatnya/