Mahasiswa Untad Palu Kuliah Sementara di UM
Download Media Cetak Malang Posr 15 Oktober 2018
Published on Sunday, 14 October 2018 20:03
MALANG – Nadila Prasesti, mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulawesi Tengah akan memulai kuliah di Universitas Negeri Malang (UM). Nadila adalah satu dari sejumlah mahasiswa program kuliah sementara (sit in) yang mendaftar di UM.
“Saya masih semester 1, memilih ikut program sit in di UM karena dekat dengan saudara saya,” ungkap Nadila.
Meskipun merasa baru di Malang dengan lingkungan yang berbeda, namun ia akan berusaha beradaptasi agar bisa membaur dengan mahasiswa lainnya. Terlebih selama satu semester ke depan akan bergabung dengan teman-teman baru untuk itu harus selalu semangat dan berusaha secara optimal.
“Karena ini program sit in, insya Allah siap, karena sebelumnya program ini untuk menambah wawasan dengan mengikuti perkuliahan di UM, mendengarkan dan melihat cara perkuliahannya. Karena setahu saya nilai tetap dari Untad,” tegasnya.
Seperti diketahui, program sit ini khusus mahasiswa Untad menjadi kebijakan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Sebab, kampus Untad yang rusak parah karena gempa, saat ini dalam tahap rekonstruksi. Sehingga, kegiatan kuliah harus dihentikan sementara waktu. Mahasiswa yang mengikuti program sit in, bisa memilih pada program studi yang sesuai.
Di UM, hingga saat ini, sudah ada tiga mahasiswa yang mendaftar. Kabag Kerjasama dan Humas BAKPIK UM, Dra. Aminarti Siti Wahyuni, mengungkapkan, ketiga mahasiswa tersebut statusnya sudah mendaftarkan diri. Sementara sekitar 9 lainnya baru menggali informasi dan belum mendaftarkan diri.
Media Cetak Malang Posr 15 Oktober 2018
“Tiga mahasiswa tersebut sudah dipertemukan dengan dekan dan kajur sehingga sudah bisa ikut kuliah,” ujar Yuyun, sapaan akrab Aminarti Siti Wahyuni.
Bagi mahasiswa Untad yang ingin mengikuti program sit in di UM bisa mendaftarkan diri dengan datang langsung ke Subag Kerja sama UM yang berada di Graha Rektorat lantai 1. Dokumen yang diperlukan yakni dengan membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Untad.
Apabila tidak punya KTM, maka akan dilihat melalui PDDIKTI oleh Subbag registrasi dan Statistik. Selanjutnya mahasiswa dianjurkan menunjukkan KRS untuk melihat mata kuliah apa saja yang akan diambil. Namun apabila sama sekali tidak memiliki dokumen, maka akan mengikuti kuliah sesuai keterangan/pengakuan yang bersangkutan.
“Mereka nantinya akan mengikuti kuliah sementara selama satu semester, kami akan meninjau ulang apabila diperlukan perpanjangan,” terang Yuyun.
Mahasiswa melakukan sit-in di UM akan mengikuti aktivitas perkuliahan selama satu semester hingga mendapatkan penilaian. Pemilihan prodi harus relevan dengan yang ditempuh selama menjadi mahasiswa Untad. Selama berada di Malang mereka nantinya juga akan mendapatkan perhatian khusus dari bagian kemahasiswaan terutama dalam hal asrama, monitoring dan pembinaan.
Penerimaan mahasiswa program sit in merupakan komitmen UM dalam menyambut imbauan Rektor Universitas Tadulako (Untad), Palu-Sulawesi Tengah dalam Majelis Rektor PTN se-Indonesia (MRPTN) dan Forum Rektor Indonesia (FRI), terkait permohonan untuk menerima mahasiswa Untad belajar sementara di berbagai kampus yang ada di Indonesia. (lin/oci)
Sumber dari: https://www.malang-post.com/pendidikan/mahasiswa-untad-palu-kuliah-sementara-di-um
