Mahasiswa Tidak Didorong Untuk Jadi Pekerja!

MALANG – Untuk mendorong mahasiswa tingkatkan daya saing di era milenial, Universitas Negeri Malang (UM) dorong mahasiswa publikasikan hasil karya minimal sekali dalam setahun.

Tak harus tentang karya ilmiah, mahasiswa dapat menunjukkan karya sesuai dengan bidang yang digeluti.

“33.000 mahasiswa UM setiap tahunnya wajib hasilkan minimal satu karya, media publikasinya bisa dalam berbagai media,” ungkap Rektor UM Prof. Dr. AH. Roffiudin, M.Pd.

Karya mereka nantinya akan langsung tercatat dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Baik itu prestasi maupun hasil karya mahasiswa akan tercatat dalam SKPI tersebut melalui sebuah sistem yang sudah mulai diterapkan.

Upaya ini dinilai sebagai dobrakan, agar mahasiswa termotivasi untuk menunjukkan kemampuannya melalui karya-karya yang dipublis.

Selain itu, karena tak terbatas pada sisi karya ilmiah, tentunya mahasiswa dapat lebih mengeksplor bakat maupun keahliannya.

Sementara itu, upaya tersebut juga sekaligus menjadi upaya peningkatan eksistensi mahasiswa di tengah masyarakat. Sebab saat ini UM menekankan bahwa mahasiswanya tidak dididik untuk jadi pekerja.

Mahasiswa dipersiapkan untuk berkarya dan berinovasi dalam kaitannya untuk berikan kontribusi kepada masyarakat.

Saat ini sudah bukan masanya lulusan Perguruan Tinggi hanya bekerja untuk menghasilkan uang, mereka harus bekerja untuk hasilkan karya bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

“Mahasiswa tidak didorong untuk jadi pekerja, kita lebih mendorong untuk berinovasi dan berkreasi,” imbuhnya.

Saat ini UM sendiri akan memasuki usia ke 65 yang juga bertepatan pada lustrum ke 13. Pada momen tersebut diusung tema yaitu tentang “Jaga Tradisi, Bernas Inovasi, Lambungkan Prestasi’.

Tujuan dari tema tersebut juga sekaligus memupuk kreativitas dan inovasi dari mahasiswa tentunya. Oleh karenanya, rangkaian peringatan Hari Jadi tersebut akan terdiri dari sejumlah kegiatan yang mewadahi kreativitas mahasiswa.(mg3/bua)

Sumber dari: https://www.malangpostonline.com/read/16809/mahasiswa-tidak-didorong-untuk-jadi-pekerja-