Mahasiswa KKN UM Diminta Bantu Permasalahan Sosial Di Desa
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Sebanyak 3345 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) akan menjalani KKK mulai 20 Mei sampai 8 Juli 2019.
Mereka disebar di 170 desa di Jawa Timur. Prof Dr Syahabuddin MAg, staf ahli Mensos bidang teknologi dan kesejahteraan sosial mengharapkan mahasiswa membantu permasalahan sosial di tiap desa lokasi KKN.
“Di tiap desa ada banyak permasalahan sosial, seperti kemiskinan, kecacatan, kebencanaan dan kekerasan,” ujar Syahabuddin saat hadir di pembekalan KKN semester antara 2018/2019 ke Kabupaten Malang dan kampung halaman.
Diharapkan saat di desa bisa mendatai dan memfungsikan. Misalkan ada bencana jadi tidak ada bencana.
Selain itu, jika menemukan kemiskinan bisa disampaikan ke kemensos. Sebab angka kemiskinan Indonesia masih tinggi.
Sampai akhir Desember 2018, jumlahnya mencapai 25 juta atau 9,6 persen.
“Syukur-syukur bisa turun 9,5 persen jika ada mahasiswa KKN,” kata dia.
Dikatakan, Kemensos menggandeng perguruan tinggi seperti dalam KKN tematik karena perlu ide-ide barunya.
Hal ini karena perguruan tinggi tidak akan kepentingan politik.
Sehingga apa yang dilakukan objektif. Karena itu, perguruan tinggi banyak digandeng kemensos.
Ia juga menyarankan mahasiswa KKN di desa bersinergi dengan mitra kemensos di kecamatan yaitu TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), karang taruna dll.
Wakil Rektor (WR) I UM, Prof Dr Budi Eko Soetjipto MEd menyatakan KKN akan terkenang sampai kapan pun.
Apapun yang dilakukan selama KKN akan teringat, selain bisa saling mengenal mahasiswa lain lintas prodi dan fakultas yang selama ini belum kenal.
“Tolong jaga nama baik UM dari perilaku dan jangan menambah masalah. Sebab Anda bagian dari penyelesaian masalah,” kata Budi.
Di acara pembekalan itu, Kemensos memberikan bantuan Rp 100 juta untuk kewirausahaan desa.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Zainuddin
Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2019/05/16/mahasiswa-kkn-um-1diminta-bantu-permasalahan-sosial-di-desa