Istimewa, Galon Guru Kantongi Sertifikasi Microsoft
Malang Post 3 Oktober 2016
Malang Post 3 Oktober 2016 (1)
Malang Post 3 Oktober 2016 (2)
Istimewa, Galon Guru Kantongi Sertifikasi Microsoft
MALANG – Sebanyak 31 mahasiswa Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan IPA UM lulus ujian sertjfikasi Literacy Technology for Educator pada kamis (28/9) lalu. Ujian berlangsung di Laboratorium Komputer Pendidikan IPA UM selama 100 menit.
Awalnya saya khawatir tidak lulus sertifikasi ini, tapi temyata dalam pelatihan diberi review dengan instruktur yang menyenangkan,” ungkap salah satu mahasiswa yang
jadi peserta ujian.
Seperti diketahui, sebelum ujian berlangsung peserta diberikan gambaran seputar Literacy Technology berbasis educator dan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru maupun calon guru.
la berharap, dengan sertikasi intemasional ini semakin memacu untuk terus belajar.
Buat para mahasiswa keguruan dosen, dan teman-teman saya di UM man kita sempurnakan kompetensi kita dalam Literacy Technologi dengan mengikuti ujian sertifikasi Microsoft Certified Educator (MCE),” sambungnya
Ketua Prodi Pendidikan IPA UM Dr. Munzil, S.Pd, M.Si, menuturkan, sertifikasi IT dibutuhkan mahasiswa untuk mampu bersaing dalam dunia kerja. Dengan adanya sertifikasi ini, kompetensi mereka tidak hanya diakui di level nasional namun juga intemasional. Sebagai Kaprodi ia mengaku cukup bangga bisa membekali mahasiswa dengan banyak kompetensi sehingga siap bersaing.
”Saya akan menetapkan ini sebagai sebuah program, bahkan nantinya tidak hanya sertifikat bidang IT saja, mungkin dibidang media akan saya minta sertifikasi juga, namun untuk sementara hanya MCE ini yang berjalan, ungkap Munzil.
Meski tidak semua mahasiswa Prodi Pendidikan IPA UM mengikuti ujian sertifikasi pada kamis lalu. namun daripihakPT. Infosis BLU akan mengadakan kelas setiap bulannya.
“Projek pertama memang Prodi Pendidikan IPAUM, sebenarnya ini adalah pembuktian apakah benar sertifikasi Literacy Technology ini dibutuhkan oleh mahasiswa dan apakah benar dengan adanya sertifikasi ini mereka lebihdinilaiketikateijun langsung ke dunia kerja,” ujar man CEO PT. Infosis BLU, Umar Kadafi, MOS..MCE.
Diakuinya, kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa ujian sertiiikasi tidak mudah dilakukan terkait dengan administrasi dan jauhnya lokasi tes. Sejak diberlakukannya Masyarakat. EkonomiAsean (MEA) Certifort dan perusahaan-pemsahaan IT memfasilitasi mahasiswa serta masyarakat umum untuk bisa melakukan ujian di daerah itu.
Di Malang sendiri sudah ada beberapa Authorized Testing Center (ATC) yakni tempat resmi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi, diantaranya SMA 3 Malang dan SMK Pekerjaan Umum Malang untuk pelajar SMA atau SMK. Sedangkan untuk mahasiswa dan umum. bisa mendaftar di gedung Fakultas MIPA UM lantai 1 ruang Certifort.
“Sekolah maupun kampus yang ingin menjadi ATC bisa mendaftarkan diri ke kantor Certifort lantai 1 Fakultas MIPA UM,” bebernya.
Untuk menjadi ATC, lanjutnya, syaratnya adalah memiliki laboratorium komputer yang memenuhi syarat, seperti jumlah komputer minimal 15 unit dengan spesifikasi minimal core i3 dan RAM 2 GR. (mp5/sir/oci).
