Belajar Lalu Lintas Lewat Game

Belajar Lalu Lintas Lewat Game

Published on Tuesday, 26 June 2018 21:01

MALANG – Sistem pembelajaran baru berlalu lintas pada kurikulum 2013 bagi siswa SD, dinilai kurang efektif tanpa adanya media penunjang yang menyenangkan. Termotivasi untuk membuat media pembelajaran yang edukatif namun tetap menyenangkan, membuat tiga mahasiswa UM yakni Anton Agus Setiawan, Achmad Nur Yasin, dan Andisa Talenta Oktaviani merancang aplikasi game smart traffic.

Aplikasi game smart traffic yang dapat dimainkan melalui peralatan penunjang berupa laptop yang terhubung dengan LCD proyektor, kabel VGA, tripod, wii remote, dan bidang aplikasi ini ditunjang guide book sebagai panduan bermain. Guide book sebagai panduan guru dalam membimbing siswa menggunakan aplikasi game smart traffic tersebut berisi materi dasar rambu lalu lintas meliputi petunjuk perintah, larangan, dan peringatan.

“Pada pembelajaran berlalu lintas, bagi siswa SD dibutuhkan multimedia penunjang, sehingga dapat belajar dengan menyenangkan. Aplikasi game berbasis kelas ini dapat dimainkan secara tim dipandu guide book yang berada dibawah bimbingan guru,” ulas salah satu inisiator,  Anton Agus Setiawan kepada Malang Post, kemarin.
Mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan UM ini membeberkan, proses perancangan aplikasi game smart traffic bermula dari pembuatan aplikasi melalui software Borland Delphi 7. Semua perlengkapan harus terhubung sesuai desain mulai dari menyetel aplikasi di laptop yang terhubung dengan proyektor.  Selanjutnya, proses kalibrasi dengan menghubungkan signal mobil (infrared) dan wii remote agar pergerakan mobil dapat ditangkap ke laptop.

“Evaluasi pembuatan aplikasi game smart traffic dengan penambahan konten yang harus lebih banyak dan nantinya dapat lebih aplikatif dikembangkan aplikasi ke android,” terang mahasiswa semester tujuh itu sambil menunjukkan miniature perangkat game smart traffic yang berukuran 10×15 cm tersebut.

Smart traffic yang diajukan pada PKM Karsa Cipta ini dalam proses perancangannya juga tak mudah. Andisa Talenta Oktaviani menambahkan proses pengerjaan yang paling sulit yakni pada bagian aplikasinya. Pasalnya, rancangan aplikasi game yang telah diimplementasikan pada pembelajaran siswa di SDN Polehan 3 kota Malang ini sangat kompleks dan tentu membutuhkan keterampilan khusus dalam penyelesaiannya.

“Proses yang paling sulit pada aplikasi desain yang begitu kompleks, sehingga tak dapat diselesaikan pemrogramannya oleh orang biasa. Pengerjaan aplikasinya dilakukan selama dua bulan dengan konsep game edukasi sesuai materi pada guide booknya,” terang Andisa.

Kecelakaan lalu lintas setiap tahun yang terus meningkat dan terdata Indonesia berada diposisi kedua dengan jumlah kecelakaan tertinggi di Asia, mendorong pembelajaran traffic light yang efektif sejak dini pada tingkat SD. Rancangan aplikasi smart traffic yang dibimbing oleh Yerry Soepriyanto ST MT ini dapat menghadirkan game edukasi terbaru agar pengenalan berlalu lintas bagi siswa SD lebih menyenangkan. (mg3/sir/oci).

Sumber dari: https://malang-post.com/pendidikan/belajar-lalu-lintas-lewat-game

Leave a Reply

Your email address will not be published.