Surya 14 Oktober 2016

Surya 14 Oktober 2016

Atlet Gulat yang Suka Ngemil

MAHASISWA baru Universitas Negeri  Malang (UM), Mutiara Ayuningtyas (18) dikenal sebagai atlet gulat kelas 55 kggaya bebas putri. Untuk itu, meski sibuk dengan aktivitas kuliah, ia harus tetap menjaga bobotnya agar bisa tetap bertanding di kelas itu.

“Saya ini suka ngemil. Sebelum ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2015 di Jawa Barat pada 22-29 September 2016, saya sempat over weight 3 kg,” tutur Mutiara, Kamis (13/10).

Karena itu, ia berusaha keras menurunkan berat badannya dari 57 kg menjadi 55 kg.Caranya dengan rajin jogging dan menjaga pola makan. Alhasil, bobotnya pun bisa kembali 55 kg. Mutiara terjun ke dunia olahraga keras ini bermula dari rasa penasaran ketika sekolahnya menyediakan ekstrakurikuler (ekskul gulat saat duduk di kelas 9 di SMPN 1 Tumpang, Kabupaten Malang.

“Waktu itu ada ekskul gulat saat kelas 9 semester 2 di SMPN 1 Tumpang. Teman-temanbaik cowok dan cewek ikut-ikutan. Sebab eskul itu baru,” jelas alumnus SMAN1 Tumpang ini.

Dari penasaran dengan  cara coba-coba, akhirnya olahraga itu ia seriusi selama tiga tahun terakhir. Kejuaraan yang pertama kali ia ikuti adalah Porkab Malang pada 2012 dan langsung meraih medal! emas.

Prestasi di Porkab membuatnya bersemangat untuk terus meningkatkan prestasi Awalnya nggak percaya. Saya kok bisa? Ini berkat dukungan orang-orang dan orangtua,” kata mahasiswa semester satu di  Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) Fakultas Hmu Keolahragaan (HK) UM ini.

Prestasi terbarunya adalah meraih perunggu eh PON Jabar. Namun sebelumnya meraih medali emas di kejuaraan intemasional di Thailand pada 2016 ini. “Sekarang ini fokus kuliah du]u setelah mengikuti
lomba-lomba,” jelas gadis kelahiran Malang, 24 Agustus 1998 ini.

Menurut dia, olahraga gulat masih belum banyak diminati wanita. la melihat kelas-kelas tertentu kosong tak diikuti atlet wanita. “Kelas digulat kan berdasarkan beratbadan. Yang paling banyakdiminati wanita.