Apa Hubungan Keroncong dengan Bahasa Inggris? Begini Jawaban Mahasiswi Universitas Negeri Malang Ini
Apa Hubungan Keroncong dengan Bahasa Inggris? Begini Jawaban Mahasiswi Universitas Negeri Malang Ini
Dara berusia 21 ini suka menyanyi keroncong sejak SMP.
Awalnya dia dikenalkan orang tuanya, Sumardi Widiantoro dan Nurmaheni.
“Orang tua saya suka menyanyi keroncong. Awalnya, bagi saya buat suka-suka aja.”
“Namun sekarang lebih untuk melestarikan lagu Indonesia, khususnya keroncong.”
“Sebab, jarang anak muda yang menjadi penggemar keroncong,” jelas Thania kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (25/3/2018).
Jika ada event menyanyi, dia melatunkan lagu keroncong dengan aransemen musik jazz.
Tujuannya adalah agar diminati anak muda.
“Kadang saya juga melagukan keroncong menggunakan Bahasa Inggris,” jelas mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan ( FIK) semester 6 ini.
Beberapa lagu keroncong sudah dialihkan dalam Bahasa Inggris di antaranya Bengawan Solo.
“Jadi saya menyanyikan Bengawan Solo dalam bahasa Indonesia dan Inggris,” papar Duta Anti Narkoba BNN Kediri 2014 ini.
Dengan memakai bahasa Inggris, dia berharap banyak anak muda yang tertarik keroncong.
“Sekarang kan sudah tidak pernah dirilis lagu keroncong yang baru,” ungkap Thania.
Sehingga lagu-lagu keroncong lama dinyanyikan.
Finalis Putri Kampus Jatim 2017 ini menyukai dunia tarik suara sejak kelas 3 SD di Kediri.
Thania lebih suka menyanyi keroncong saat SMP.
Thania ikut event seputar kegiatan kampus, penggalangan dana, dan lomba kecantikan.
“Saya mau lebih mendalami lagu keroncong.”
“Saya juga berusaha menemukan cara agar keroncong diminati generasi milenial,” jelas anak pertama kelahiran Kediri, 4 Juli 1997 ini.
Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/03/25/apa-hubungan-keroncong-dengan-bahasa-inggris-begini-jawaban-mahasiswi-universitas-negeri-malang-ini?page=all