70 Peserta UTBK Penyandang Disabilitas Tunanetra Ujian Pakai Screen Reader
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Sebanyak 70 peserta UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) untuk SBMPTN adalah penyandand disabilitas tunanetra.
Untuk itu, LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) menyiapkan metode screen reader.
Sehingga peserta bisa ‘membaca’ naskah ujian namun dalam bentuk audio berupa bahasa.
Hal itu disampaikan Ketua LTMPT Rovik Karsidi kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (5/5/2019).
Dari 70 peserta, di gelombang pertama UTBK ada 38 peserta yang melaksanakan di 18 Pusat UTBK pada 4 Mei 2019.
Sedang di UTBK gelombang dua ada 32 peserta.
“Namun di Pusat UTBK Universitas Negeri Malang (UM) tidak terdapat peserta tunanetra. Baik di UTBK gelombang satu dan dua,” jelas Kabag Kerjasama dan Humas UM, Aminarti Siti Wahyuni kepada SURYAMALANG.COM.
Tapi peserta disabilitas tunanetra ada di Pusat UTBK Universitas Brawijaya Malang. Jumlahnya hanya satu orang.
Data yang diperoleh SURYAMALANG.COM, peserta itu namanya Dicky Irawan Prabowo.
Ia akan menjalani UTBK di sesi 17 pada 25 Mei 2019.
Ia bakal melaksanakan ujian di Fisip UB gedung B lantai 1 di Lab Komputer.
Dikatakan Ravik, ujian dalam bentuk audio telah mengakomodasikan kemampuan dan keterbatassn tunanetra.
“Isi tesnya setara dengan peserta yang dapat melihat dan waktu yang sama.”
“Namun jumlah soalnya dikurangi 20 persen,” jelasnya.
Sedang teks bacaan tak lebih dari tiga paragraf dan menghindaru kata-kata visual.
Sedang gambar, tabel atau grafika akan dinarasikan dengan sistem operandi pakai keyboard tanpa mouse.
Disebutnya, terbanyak peserta UTBK tunanetra ada di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ada 16 orang dan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ada 12 peserta.
Sedang dari kelompok ujian, terbanyak memgambil sosial humaniora (soshum) ada 63 orang dan saintek ada tujuh peserta.
Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2019/05/05/70-peserta-utbk-penyandang-disabilitas-tunanetra-ujian-pakai-screen-reader?page=all