UM Kembangkan Hidroponik Tenaga Surya
23 FEBRUARI 2022
TIM Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pengabdian lewat kegiatan menanam sayuran sistem hidroponik bertenaga surya. Program tersebut sekaligus untuk mewujudkan kampung wisata tematik urban farming di Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Tim beranggotakan Irham Fadlika, Arif Nur Afandi, Irawan Dwi Wahyono, M. Rizal Andriansyah, Arie Muazib, Yuswanti Dwi, dan Ismu Firdaus.
Sementara lokasi program dilaksanakan di lingkungan RT 09 RW 06, Kelurahan Penanggungan.
Kegiatan urban farming tersebut menjadikan lingkungan menjadi lebih asri dan bernilai guna. Setidaknya, di setiap halaman rumah warga tersedia sayuran siap petik seperti buah tomat, sawi, selada, dan aneka sayuran dengan sistem hidroponik.
Untuk menunjang sistem kelistrikan hidroponik disuplai dari panel surya. Penggunaan energi listrik dari panel surya atau solar cell akan berdampak pada penghematan pengeluaran biaya listrik.
Ketua Tim Pengabdian, Irham Fadlika, Senin (21/2/2022) menyampaikan melalui humas, lewat kegiatan tersebut diharapkan bisa terus dikembangkan sehingga tercipta inovasi dalam keberlangsungan program.
“Kegiatan pengabdian seperti ini dapat dimanfaatkan secara terus menerus dengan diberdayakan lebih lanjut dan tidak hanya menjadi slogan semata, tetapi ada tindak lanjut pembinaan dari lintas sektoral dan pengembangan inovasinya” ujar Irham.
Pencanangan kampung tematik urban farming diresmikan Lurah
Penanggungan Solikin SSos MSi dihadiri oleh jajaran Koramil, tim pengabdian, warga serta PKK. Setelah itu, dilakukan pemanenan hasil sayuran hidroponik.
Solikin menyampaikan, langkah ini merupakan inovasi yang sangat mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Langkah masyarakat dalam kegiatan menanam sayuran sistem hidroponik ini patut dicontoh oleh kampung lainnya.
Apalagi di saat pandemi seperti ini, penyediaan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi dibutuhkan dalam menjaga kesehatan” ujar Solikin.
Sementara itu, Moch. Choiri selaku perwakilan warga mengatakan kegiatan urban farming disambut baik oleh warga dan dapat menambah keindahan lingkungan dan juga bisa menjadi pemasukan.
Harapannya, melalui program ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dalam memenuhi kebutuhan sayuran yang sehat, mengembangkan kemandirian masyarakat dan peningkatan ekonomi dengan adanya kampung wisata tematik. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)