Perangi Narkoba

Published on Wednesday, 03 April 2019 21:48

PUNYA banyak kesibukan tapi tak ada yang terbengkalai. Karena sebanyak apapun urusan, semuanya harus fokus. Begitulah prinsip Salma Kurnia Waroso. Selain sebagai mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM), Salma aktif sebagai Duta Anti Narkoba Kota Malang dan juga Pecinta Anak Yatim (PAY).

Ia mengemban tugas sebagai Duta Anti Narkoba sejak pertengahan tahun 2016. Kurang lebih dua tahun banyak pengalaman berharga yang didapatkan. Seperti ikut serta mensosialisasikan gerakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Ikut sidak ke tempat hiburan malam seperti kafe, karaoke, dan lain sebagainya bersama

BNN, Polres, dan pernah bersama Dirjen Pajak. Dari semua itu, pasti merupakan pengalaman berkesan bagi saya,” ujar mahasiswi Jurusan Ekonomi Pembangunan UM ini.

Sebagai Duta Anti Narkoba, Salma kerap menghadiri berbagai undangan yang bergerak dalam bidang pencegahan narkoba. Pelajaran hidup dari kegiatan yang ia geluti, yakni pentingnya rasa syukur terhadap apa yang dimiliki. Selain itu meningkatkan kepekaan kepada lingkungan sekitar.

“Saya jadi lebih mudah bersyukur dan peka kepada lingkungan sekitar. Di sisi lain menjadi Duta Anti Narkoba ada rasa senang dan bangga, bisa dipertemukan dengan orang-orang hebat,” tegas Salma.

Pelajaran untuk memperluas wawasan juga ia dapatkan. Mengetahui informasi terkini tentang bahaya penyalahgunaan  narkoba,  ia membentengi diri sendiri. Tentu mengajak lingkungan sekitar agar menjauhi bahaya narkoba.

Sementara ketertarikan Salma bergerak dalam bidang sosial berawal dari sang kakak yang aktif di berbagai aksi sosial,  salah satunya PAY. Pertama kali ikut terjun langsung dengan mereka yang kurang beruntung. Ia pun tertarik melanjutkan aksi sosial itu.

“Dari situ banyak sekali yang saya rasakan, pelajaran hidup dan kepuasan tersendiri,” jelas Salma.

Tidak hanya paras cantik dan peduli, ia bahkan bisa membuktikan diri mampu berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Salma pernah mengikuti ajang pemilihan economic ambassador yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi UM. Kemudian di tahun berikutnya terpilih menjadi Campus Ambassador UM 2017. Patut dibanggakan dari perempuan kelahiran 23 Juli 1997 ini, meskipun banyak aktivitas di luar kuliah,  ia masih mampu berprestasi dengan IP terakhir yang diraihnya sebesar 3,81.

“Aku melakukan semuanya karena merasa bertanggungjawab sama diri sendiri, bijak dalam mengelola waktu, libatkan Yang Maha Kuasa serta ridho orang tua dalam segala hal,” pungkas Salma. (lin/van)

Sumber dari: https://www.malang-post.com/perempuan/kodew/perangi-narkoba

Leave a Reply

Your email address will not be published.