Universitas Negeri Malang (UM) Beri Pelatihan Bagi Admin dan Teknisi UTBK

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Universitas Negeri Malang (UM) selaku penyelenggara UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) untuk mendaftar ke SBMPTN melakukan pelatihan buat 84 teknisi dan 22 admin server di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, Jumat (1/3/2019).

Acara itu dihadiri Wakil Rektor (WR) 1 UM, Prof Dr Budi Eko Soetjipto MSi dan Dr Agus Basuki MPd, Ketua Satuan Pengendali Mutu UM.

Peserta pelatihan berasal dari UM dan empat perguruan tinggi mitra UM yaitu Unmer Malang, UIN Maulana Malik Ibrahin, Unisma dan UMM.

“Tahun 2019 untuk SBMPTN nya berbeda dengan sebelumnya karena ada UTBK.”

“Jika sebelumnya SBMPTN hanya sehari, maka UTBK cukup lama rentang waktunya. Peserta juga bisa mengikuti dua kali,” jelas Budi di acara itu.

UTBK diadakan sebanyak 10 kali. Setiap kali terdiri atas dua sesi pagi dan siang.

“Tujuan pelatihan ini agar bisa mempersiapkan tenaga admin dan teknisi menghadapi itu,” jelas dia.

Pendaftaran UTBK dibuka mulai hari ini, Jumat (1/3/2019) hingga 24 Maret 2019 di gelombang pertama.

Dan gelombang dua pendaftaran pada 25 Maret 2019-1  April 2019.

Karena sudah ditentukan waktunya, maka tidak akan ada lagi update peserta dan ruangan.

UTBK UM menyiapkan 1795 unit komputer dan 253 komputer cadangan.

Dengan komputer sebanyak itu, maka per sesi bisa buat 1795 peserta.

“Agar tidak ada masalah dengan listrik saat UTBK, maka sudah kami komunikasikan dengan PLN. Selain itu juga disiagakan genset,” tambah Mahmudin Yunus, Kepala Pusat TIK UM.

Jika ada masalah dengan komputer, maka ada telah disiapkan komputer cadangan.

Khusus peserta tuna netra dan tuna daksa hanya bisa melaksanakan UTBK di UM.

Yaitu di gedung 07 lab 103. Alasannya karena lab nya di lantai 1 sehingga tidak membutuhkan akses khusus bagi penyandang disabilitas.

“Untuk ini disiapkan bagi mereka di sesi 9 dan sesi 17. Meski nanti hanya ada dua peserta, tetap akan memakai satu ruangan,” jelasnya.

Sedang lokasi ujian lainnya umumnya di lantai 2 dan tiga.

Agar efektif, dari peserta admin server dibuat tujuh kelompok agar memudahkan pelatihan.

Saat pelaksanaan, diharapkan admin server adalah petugas yang sama. Sedang teknisi akan bertugas di tiap ruangan.

Selain itu, nanti saat pelaksanaan juga akan ada pengawas.

Tugas berat bagi teknisi adalah melakukan instal SEB (Safe Exam Browser)  ke tiap PC (Personal Computer). Bagi PTN mungkin sudah biasa karena saat SBMPTN sebelumnya sudah melakukan ini.

Tapi bagi PTS belum pernah.

Dikatakan Mahmudin, peserta dari Saintek dan Soshum bisa di satu ruangan.

Tidak dalam kelompok sendiri. Jika dulu saat SBMPTN ada IPC (campuran), sekarang tidak ada. Namun peserta bisa ikut Saintek dan kemudian ikut Soshum.

Misalkan ikut ujian di gelombang kedua. Di Malang, penyelenggara UTBK adalah UM dan Universitas Brawijaya (UB).

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2019/03/01/universitas-negeri-malang-um-beri-pelatihan-bagi-admin-dan-teknisi-utbk?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.