Mendikbud Ingin Pendidikan Pancasila Lepas dari PPKn
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP menjadi keynote speaker di seminar nasional ‘Pelembagaan Demokrasi Permusyawaratan’ yang digelar UPT P3 Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (29/11/2018).
Muhadjir mengaku ingin memberi pemahaman filsafat berupa Pendidikan Pancasila mulai jenjang TK sampai SMP.
Saat ini Pendidikan Pancasila menjadi satu dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
![Mendikbud Ingin Pendidikan Pancasila Lepas dari PPKn](http://cdn2.tstatic.net/suryamalang/foto/bank/images/universitas-negeri-malang-um-prof-dr-ah-rofiuddin-mpd-dan-mendikbud-prof-dr-muhadjir-effendy-map.jpg)
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr AH Rofiuddin MPd menyambut Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendy MAP di gedung Graha Cakrawala, Kamis (29/11/2018).
“Padahal itu adalah dua hal yang berbeda,” ujar Muhadjir.
Nantinya konten materinya harus memenuhi kebutuhan generasi sekarang yang masuk dalam revolusi industri 4.0.
“Konten Pendidikan Pancasila harus faktual untuk memenuhi kebutuhan anak masa kini,” ujarnya.
Sementara itu, peneliti senior LIPI, Prof Dr R Siti Zuhro MA mengungkapkan relevansi memisahkan Pendidikan Pancasila dari PKn.
“Namun jangan dilakukan untuk anget-anget saja. Tapi buat jangka panjang,” kata Siti Zuhro.
Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/11/29/mendikbud-ingin-pendidikan-pancasila-lepas-dari-ppkn