Suka menulis karya ilmiah bisa berujung pada terciptanya produk. Inilah yang dilakukan Robby Wijaya, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang (UM). Dia menciptakan alat penangkal hama bawang merah berkat kebiasaannya menulis karya ilmiah.

”Beberapa kali saya nulis karya ilmiah untuk Pimnas dan lomba karya cipta teknologi,” ucapnya.

Karena hobi menulis karya ilmiah dan membuat inovasi, Robby merasa sayang kalau ide-idenya tidak bisa diaplikasikan kepada masyarakat. Misalnya, salah satu produk buatannya bernama P-Moat, saat ini dibeli banyak kelompok tani. Mulai dari daerah di Jawa Timur, Bali, hingga Nusa Tenggara. Alat yang berupa penangkal hama bawang merah ini diproduksi ketika Robby dan timnya menggarap karya ilmiah. Idenya berasal dari perjalanannya ketika di Probolinggo. Saat itu, ada petani yang sambat menangani alat penangkal hama yang mahal dan membutuhkan energi listrik yang besar.

”Lalu, saya sama tim merencanakan membuat alat yang hemat energi dan tidak berukuran besar,” tambah pria kelahiran 1995 ini.

Selama proses pengerjaan, Robby melihat peluang alat penangkal itu bisa dipasarkan secara luas. Selama pengerjaan, Robby memperhatikan betul skema rancangan, biaya, ukuran, dan potensi penjualannya.

”Inovasi bisa dijual dengan mudah kalau skema rancangannya tepat,” tambah mahasiswa angkatan 2014 ini. Sejak diproduksi awal 2018, sudah ada 50 P-Moat yang terjual. ”Maunya bisa nambah banyak, sedangkan terkendala waktu kuliah,” tambah Robby.

Sumber dari: http://www.radarmalang.id/robby-wijaya-ciptakan-pendeteksi-hama-bawang-merah/