Lima Guru Besar Baru Dikukuhan, Prof Asep Sunandar Sebut Struktur Organisasi Gemuk Beratkan PTNBH

 

SURYAMALANG.COM, MALANG-Sebanyak lima guru besar baru Universitas Negeri Malang (UM) dikukuhkan, Kamis (16/11/2023) di aula GKB 19. Mereka adalah Prof Dr Asep Sunandar SPd MAP dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Lalu Prof Dr Ir Hendri Siswanto MT menjadi Guru Besar Departemen Tehnik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik. Dan Prof Dr Sri Pujianingsih SE MSi AK sebagai guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). 

Serta Prof Dr M Misbahul Amri MA dari Fakultas Sastra dan Prof Dr Subanji SPd MSi. Prof Asep dalam pidato pengukuhannya mengangkat penelitiannya yang berjudul “Perubahan  dan Reformasi Birokrasi Manajemen Satuan Pendidikan Tinggi Studi di Kampus PTNBH”.

“Kan sekarang ada 21 PT yang menjadi PTNBH sejak 2002 sampai terakhir ada 21 termasuk UM pada tahun lalu,” jelas dia pada wartawan, Rabu (15/11/2023). 

Dikatakan, penelitiannya ingin melihat apa yang harus dilakukan di reformasi birokrasi di kampus PTNBH yang menerapkan WCU (Worls Class University).

Maka dilakukan riset dengan empat variabel yaitu struktur organisasi, mekanisme kerja, iklim kerja dan semangat berkompetisi pada civitas akademika. Dikatakan, hasil riset menunjukkan bahwa empat variabel ini memiliki pengaruh dalam reformasi birokrasi dan harus dilakukan. 

“Yang dominan adalah struktur organisasi dan mekanisme kerja. Sehingga temuan ini bisa dijadikan referensi bagi PTNBH. Dimana perlu melakukan reformasi birokrasi pertama di bidang struktur organisasi. Kalau ini kan patokannya,  jangan terlalu gemuk tapi fungsional. Kebanyakan struktur organisasinya masih gemuk,” jawabnya.

Padahal kalau gemuk akan membebani perguruan tinggi itu sendiri. “Padahal konsep PTNBH kan memandirikan,” kata Asep.

Sedang yang kedua adalah mekanisme kerja, yaitu bagaimana SOP dan teknik pekerjaan yang perlu dilakukan oleh civitas akademika. Sedang variabel ketiga adalah iklim organisasi.

“Pengaruhnya kecil dalam penelitian saya. Tapi karena iklim ini kasat mata, tapi bisa mendukung budaya organisaai, semangat dan kekondisifan. Jadi punya peran strategis,” kata dia.

Sedang variabel yang menentukan lainnya adalah  semangat berkompetisi.

“Pimpinan perguruan tinhgi sudah tahu bahwa bahwa PTBH itu penuh kompetisi. Maka empat itu jadi kunci keberhasilan mengelola PTNBH,” pungkasnya.

Prof Sukowiyono, Ketua Senat Akademik UM di acara itu menyampaikan bahwa dengan penambahan lima guru besar baru itu akan menjadikan UM lebih berkarya dan berinovasi. Serta meningkatkan peringkat UM di skala nasional dan internasional.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2023/11/16/lima-guru-besar-baru-dikukuhan-prof-asep-sunandar-sebut-struktur-organisasi-gemuk-beratkan-ptnbh.